Laporan terbaru dari Portugal menyebutkan bahwa kepindahan Viktor Gyokeres ke Arsenal berpotensi kolaps lantaran proses transfer menemui jalan buntu.

Kepindahan Gyokeres dari Sporting ke Arsenal menjadi topik obrolan panas dalam satu pekan terakhir. Dari sejumlah rumor yang beredar, diketahui bahwa Gyokeres ingin melanjutkan karirnya di Premier League.

Arsenal, yang memang membutuhkan striker baru untuk memperkuat lini depannya, tertarik untuk menampungnya. Tetapi, proses transfer tidak berjalan mulus mengingat Sporting Lisbon ogah menurunkan harganya.

Sporting ngotot, mengharapkan uang sebesar 70 juta euro plus bonus 10 juta euro sebagai bonus. Padahal, dari laporan yang beredar, mereka diketahui sudah memiliki ‘gentlement agreement’ dengan nilai yang lebih rendah.

Transfer Bisa Kolaps

Berdasarkan laporan dari Fabrizio Romano, agen Gyokeres dan perwakilan Sporting sudah tiba di London untuk bernegosiasi dengan Arsenal. Di mana The Gunners sudah mempersiapkan proposal untuk Sporting.

Romano menjelaskan bahwa pihak Gyokeres sudah melakukan segala cara untuk memuluskan kepindahan kliennya. Sampai-sampai pihak agen bersedia untuk menurunkan kominsi yang bisa didapatkan dari transfer ini.

Update terakhir dari Romano menyebutkan kalau proses transfer belum mencapai lampu hijau. Hal ini dikarenakan pihak Sporting meminta klausul bernilai 10 juta euro yang diminta harus bisa diaktifkan secara mudah.

Dan baru-baru ini, muncul laporan dari Record yang mengatakan bahwa proses diskusi menemui jalan buntu. Arsenal tetap ngotot dengan proposal terakhirnya, membuat proses transfer bisa mengalami kolaps sepenuhnya.

Gyokeres Takkan Stay di Sporting

Satu hal yang pasti, Gyokeres tidak akan bermain untuk Sporting musim depan. Bahkan bomber berkebangsaan Swedia tersebut sudah mengambil langkah tegas dengan memilih absen dalam sesi latihan pra-musim klub.

Bahkan menurut laporan yang beredar bulan lalu, Gyokeres disebut sudah menginformasikan kepada teman-teman dekatnya bahwa dirinya akan bermain untuk Arsenal. Ia tampaknya punya ambisi untuk mencoba peruntungannya lagi di Inggris.

Sebelum ke Sporting, Gyokeres memang sempat mencicipi kerasnya persaingan di kasta kedua sepak bola Inggris bersama Swansea dan Coventry City. Ia menghabiskan waktu empat tahun sebelum kesempatan untuk pindah ke Portugal datang.

Kendati tampil gemilang dalam dua musim terakhirnya —dengan 40 gol dari 97 laga, Gyokeres tak mampu membawa Coventry bermain di Premier League. Mereka gagal promosi usai kalah dari Luton Town di babak playoff lewat drama adu penalti.