Tijjani Reijnders: Profil, Karir, dan Prestasi

Siapa sih yang nggak kenal Tijjani Reijnders? Gelandang tengah berbakat yang punya darah Indonesia ini lagi naik daun banget di dunia sepak bola internasional. 

Banyak yang penasaran, Tijjani Reijnders keturunan mana sih? Ternyata, selain Belanda, dia juga punya keturunan Indonesia dari pihak ibunya. Dari akademi PEC Zwolle hingga gabung ke AC Milan, perjalanan karirnya nggak bisa dianggap remeh.

Di sini, kita bakal bahas lebih dalam soal profil, karir, prestasi, dan tim yang sekarang dia bela. Yuk, simak perjalanan seru dari pemain yang satu ini!

Profil Tijjani Reijnders

Tijjani Martinus Jan Reijnders Lekatompessy, atau lebih akrab dipanggil Tijjani Reijnders, lahir di Zwolle, Belanda, pada 29 Juli 1998. Doi sekarang main sebagai gelandang tengah di AC Milan, klub raksasa Serie A yang udah lama jadi sorotan dunia. Tingginya 185 cm, dia punya postur ideal buat seorang gelandang yang tangguh di lapangan. Meskipun lahir dan besar di Belanda, banyak yang nggak tahu kalau Tijjani Reijnders keturunan Indonesia, karena dari pihak ibunya dia berasal dari sana.

Selain dirinya, ada juga adiknya yang nggak kalah menarik perhatian, Eliano Reijnders. Sama seperti kakaknya, Eliano juga berposisi sebagai gelandang tengah dan sekarang main buat Jong Utrecht setelah dipinjam dari PEC Zwolle. Satu hal yang pasti, dua Reijnders bersaudara ini sama-sama berbakat dan punya potensi besar di dunia sepak bola. Kalau soal keturunan, banyak yang ngeh kalau Tijjani Reijnders keturunan Indonesia, meski karirnya lebih banyak berkembang di Eropa.

Perjalanan Karir Tijjani Reijnders

Perjalanan karir Tijjani Reijnders dimulai di akademi PEC Zwolle, tempat dia pertama kali menonjol dengan bakat alami dalam mengolah bola. Di sini, kemampuan teknis dan visi permainannya mulai terbentuk, dan itu nggak lama memikat perhatian klub-klub lebih besar. Setelah itu, Tijjani Reijnders pindah ke AZ Alkmaar, di mana kesempatan buat main reguler bikin Tijjani makin berkembang. Di Alkmaar, Tijjani nggak cuma jadi pemain kunci di lini tengah, tapi juga dikenal berkat kemampuannya mencetak gol dari luar kotak penalti yang bikin namanya makin terkenal di Belanda.

Tapi, puncak perjalanan karirnya baru tercapai waktu dia pindah ke AC Milan pada musim panas 2023. Gabung ke klub sekelas Milan jelas jadi bukti nyata kualitas yang dia punya. Seri A, yang dikenal kompetitif, jadi tantangan baru buatnya. Gaya bermain yang lebih cepat dan tekanan dari lawan-lawan top bikin dia harus beradaptasi, tapi dengan skill dan fisik yang oke, Reijnders tetap punya peluang bersaing di level tertinggi. Milan sendiri sangat berharap dia bisa jadi pilar di lini tengah untuk beberapa tahun ke depan, karena kemampuannya nguasain bola, punya visi yang tajam, dan bisa mencetak gol.

Karena performanya yang solid, peluang dia buat masuk ke timnas Belanda juga semakin terbuka. Meski lini tengah timnas Belanda ketat banget, kualitas yang dimiliki Reijnders bisa jadi tiket buat dia bergabung ke skuad utama. 

Prestasi Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders, gelandang yang punya darah Indonesia, udah buktiin kualitasnya lewat berbagai prestasi yang nggak kalah keren. Salah satunya, dia tampil luar biasa di laga Liga Champions antara AC Milan lawan Real Madrid yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada 5 November 2024. Di pertandingan yang berakhir 3-1 buat Milan itu, Reijnders dinobatkan sebagai pemain terbaik, ngasih kontribusi besar buat kemenangan timnya.

Meskipun doi belum dapetin penghargaan individu besar, performa dan kemampuannya di lapangan nggak bisa dianggap remeh. Reijnders udah nunjukkin kalau dia punya potensi gede di dunia sepak bola.