Terancam Krisis Kiper, West Ham Coba Rekrut De Gea Untuk Isi Posisi Kiper Nomor Satu

The Hammers dilaporkan telah mengontak agen David De Gea tentang kemungkinan pindah ke London pada jendela transfer Januari mendatang.

Menurut Football Transfers, West Ham United sedang mempertimbangkan prospek membawa David de Gea kembali ke Premier League. Mantan kiper Manchester United saat ini sedang mempertimbangkan pilihannya di negara asalnya Spanyol, namun The Hammers telah melakukan kontak baru dengan perwakilannya mengenai kontrak 18 bulan di jendela transfer Januari. De Gea masih berstatus tanpa klub sejak dilepas Manchester United pada Juli lalu. Meskipun memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas pada musim Liga Premier 2022-23, tidak ada satu pun klub eropa yang meminati kiper asal Spanyol tersebut saat ini. Sebelumnya, De Gea diperkirakan akna tetap bertahan dengan bersedia mengalami pengurangan gajinya yang mencapai £375.000 per minggu musim panas ini dan akan bertahan setidaknya untuk memperpanjang masa baktinya di Manchester yang telah mencapai 12 tahun di Old Trafford. Namun, dalam perjalanannya, United menarik kembali tawaran awal mereka dan melakukan negosiasi ulang hingga akhirnya gagal mencapai kesepakatan dengan sang pemain.

Disisi lain, manajer Erik ten Hag justru memutuskan untuk mengontrak kiper baru yakni Andre Onana, dengan biaya £47 juta untuk bintang Inter Milan itu, tetapi keputusannya sekarang sedang diteliti dengan cermat setelah awal buruk yang terakhir terjadi di Old Trafford.

Sementara itu di usianya yang sudah 32 tahun, De Gea masih punya waktu beberapa tahun lagi dan kemungkinan besar akan berusaha kembali ke negara asalnya, Spanyol. Namun, klub asal London secara mengejutkan muncul sebagai kemungkinan tujuan pemain Spanyol itu, tim asuhan David Moyes bersedia menawarkan kontrak berdurasi 18 bulan untuk mendapatkan jasanya pada bulan Januari. Ketertarikan The Irons pada De Gea berasal dari fakta bahwa mereka mungkin akan kehilangan kedua kiper senior mereka di bursa transfer mendatang.

Lukasz Fabianski, yang kontraknya otomatis diperpanjang hingga 2024 setelah persyaratan tertentu dipenuhi musim lalu, telah terbukti menjadi pelayan yang luar biasa bagi klub tetapi ingin keluar setelah kehilangan tempat nomor satu di Stadion London. Pemain berusia 38 tahun itu hanya tampil tiga kali di Liga Europa dan Piala EFL karena Moyes lebih memilih Alphonse Areola daripada dia di liga musim ini. Dan pemain Polandia itu disebut-sebut enggan berlama-lama duduk di bangku cadangan setelah penampilannya melawan Freiburg di Liga Europa membuktikan bahwa ia masih punya banyak hal untuk ditawarkan. Masalah bagi West Ham adalah Areola telah terpikat oleh tawaran besar dari klub asal Arab Saudi dan mungkin akan segera pindah pada jendela transfer musim dingin mendatang menjdi alas an terbesar untuk segera merekrut De Gea secepatnya.

Dengan lebih dari 400 pertandingan Liga Premier untuk Manchester United, De Gea memiliki pengalaman dan kualitas untuk memberikan dampak langsung. Meskipun distribusi dan pengambilan keputusan De Gea di bawah standar, dia masih merupakan penjaga gawang kelas dunia dan terkadang bisa membuat Anda bermain sendirian. Permainan modern telah memperlihatkan kelemahannya, namun gaya permainan serangan balik David Moyes akan sangat cocok untuknya mengingat sebagian besar tanggung jawab fase pembangunan diserahkan kepada bek tengah.