Striker Chelsea Nicolas Jackson Dilaporkan Tidak Akan Menghadapi Hukuman Dari Premier League Setelah Mencekik Leher Pemain Everton Nathan Patterson

Keputusan tersebut menjadi polemik setelah sebelumnya Casemiro dan Rodri mendapatkan hukuman berat karena melakukan hal yang sama.

Jackson diturunkan dari bangku cadangan untuk pertandingan Premier League di Goodison Park dan masuk pada 23 menit terakhir ditambah waktu tambahan, namun ia tidak mampu membantu The Blues menghindari kekalahan di Merseyside. Gol di babak kedua dari Abdoulaye Doucoure dan Lewis Dobbin mengamankan poin maksimal bagi Everton dan membuat pasukan Mauricio Pochettino mengalami kekalahan liga ketujuh mereka musim ini.

Setelah peluit panjang berbunyi, Jackson terlibat dalam pertengkaran sengit dengan beberapa pemain Everton, dan dia digambarkan memegang dengan tangan kirinya leher Patterson sebelum diseret keluar lapangan oleh Pochettino. Menurut beberapa outlet berita termasuk The Athletic, FA telah mengonfirmasi bahwa insiden yang melibatkan Jackson telah ditinjau oleh ofisial pertandingan pada saat itu, namun sang striker tidak akan menghadapi tindakan disipliner lebih lanjut. Oleh karena itu Jackson tetap akan tersedia untuk mewakili Chelsea dalam pertandingan Premier League berikutnya melawan Sheffield United di Stamford Bridge pada hari Sabtu.

Keputusan yang memicu perdebatan adalah dua insiden sebelumnya yang melibatkan Casemiro dan Rodri dari Manchester United dan Manchester City yang dimana masing-masing diberikan hukuman larangn bermain di Premier League pada awal tahun ini karena pelanggaran yang serupa. Pada bulan Maret, Casemiro mendapat kartu merah langsung dalam kemenangan 2-1 Setan Merah atas Crystal Palace karena mengangkat tangannya ke leher Will Hughes, dan pemain Brasil itu dijatuhi larangan bermain tiga pertandingan karena melakukan kekerasan. Sementara itu, Rodri juga terpaksa menjalani skorsing tiga pertandingan setelah dikeluarkan dari lapangan hanya 27 detik memasuki babak kedua saat Man City menang 2-0 atas Nottingham Forest pada bulan September karena memegang leher Morgan Gibbs-White dengan kedua tangannya.

Disisi lain, Jackson bergabung dengan Chelsea dari Villarreal dengan nilai transfer £32 juta pada musim panas dan sejak itu ia mengalami awal yang buruk di London Barat, mencetak enam gol dalam 15 pertandingan Premier League, namun menerima tujuh kartu kuning, tertinggi di liga dan hanya Edson Alvarez dari West Ham United yang menerima kartu kuning sebanyak itu.

Mayoritas kartu kuning yang diterima Jackson adalah karena perbedaan pendapat dan Pochettino sebelumnya telah memperingatkan pemain internasional Senegal itu bahwa ia tidak mampu untuk terus menerima kartu kuning karena alasan sederhana jika ia ingin menghindari menempatkan Chelsea dalam situasi yang sangat sulit.