Siap Cabut dari Barcelona! Frenkie de Jong Buka Peluang Gabung Klub Lain

Frenkie de Jong membuat pernyataan yang bisa membuka pintu keluar Barcelona terbuka sangat lebar untuknya.

Frenkie de Jong siap tinggalkan Barcelona.

De Jong tiba di Camp Nou dengan beban ekspektasi tinggi setelah menampilkan performa gemilang bersama Ajax Amsterdam. Karena usianya pada saat itu masih muda, banyak yang percaya bahwa De Jong bisa menjadi bagian penting di masa depan Barcelona.

Namun pemain asal Belanda itu masih belum bisa memenuhi harapan banyak orang dan termasuk juga untuk pihak klub. Itulah sebabnya beberapa kali Barcelona dikabarkan ingin menjualnya. Apalagi De Jong adalah salah satu aset yang bisa menghasilkan uang.

Kepindahanya tak kunjung terjadi. Salah satu raksasa Inggris, Manchester United, beberapa kali dilaporkan tertarik menggunakan jasanya. Tetapi De Jong selalu menegaskan kalau dirinya tak ingin meninggalkan Camp Nou.

Kerasnya kepala De Jong tampaknya sudah mulai melunak. Masa depannya berada dalam ketidakjelasan karena kontraknya di Camp Nou hanya berlaku sampai tahun 2026. Dan belum ada tanda-tanda kalau kerja sama akan diperpanjang.

Situasi ini membuat emain berusia 27 tahun itu jadi berpikir bahwa dirinya bisa saja meninggalkan Barcelona. Ia kini sudah siap untuk pergi kalau memang kehadirannya tak lagi dibutuhkan oleh Hansi Flick.

“Orang-orang berpikir bahwa saya ingin bertahan di Barcelona selamanya karena kehidupan selain sepak bola di sini sangat bagus, dan itu bagus,” kata De Jong soal kehidupannya di Barcelona, kepada Voetbal International.

“Namun apa yang terjadi di lapangan selalu menjadi hal terpenting. Kalau saya merasa sudah tidak bisa lagi memberikan kontribusi, atau kalau tim tak lagi kompetitif, saya akan pergi,” lanjut pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.

De Jong juga menambahkan bahwa apa yang terjadi di lapangan, selama berseragam Barcelona, tidak sesuai dengan ekspektasinya. Di mana dirinya membayangkan bisa meraih begitu banyak piala bersama klub berjuluk Blaugrana tersebut.

“Saya tidak pernah membayangkan cuma memenangkan satu trofi La Liga, Copa del Rey dan Supercopa de Espana setelah empat tahun. Saya mengharapkan paling tidak dua kali lipat dari itu, jadi ini membuat saya kecewa,” pungkasnya.

(Voetbal International)