Jose Mourinho harus dikeluarkan dari lapangan pada laga kontra AC Monza setelah mengatakan kata-kata buruk kepada pelatih AC Monza Raffaele Palladino di akhir laga.
Kemenangan 1-0 AS Roma atas AC Monza harus di bayar mahal saat pelatih mereka Jose Mourinho kedapatan mengejek kearah bangku cadangan AC Monza hingga menarik perhatian wasit dan membuat dirinya mendapat kartu merah di pertandingan tersebut padahal pertandingan hanya menyisakan Sembilan menit saja. Bos As Roma asal Portugal itu akan menjalani skorsing satu pertandingan ke depan, yang berarti dia akan melewatkan pertandingan Giallorossi mendatang melawan mantan klubnya Inter Milan. Hal Ini bukan pertama kalinya Mourinho mengalami masalah disiplin saat menjadi pelatih Roma. Mourinho sendiri sudah tiga kali mengalami hal yang sama di musim lalu, yaitu saat melawan Cremonese, Torino dan Atalanta. Uniknya hal ini lebih banyak dari pemain atau manajer mana pun di kasta tertinggi Italia musim lalu. Dia juga mendapat banyak kartu kuning, termasuk dalam kemenangan timnya baru-baru ini atas Cagliari.
“Saya memberikan beberapa isyarat, saya tidak mengatakan apa pun yang menyinggung,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia setelah kemenangan hari Minggu atas Monza, dalam kutipan yang dimuat oleh Football Italia. “Itu karena musim lalu beberapa orang bertalenta, namun kurang berpengalaman, melontarkan kata-kata buruk tentang kami.
“Hari ini satu-satunya yang tampil di pinggir lapangan dan mencoba menekan wasit adalah Monza. Saya jujur, mereka tim bagus dan tidak pantas kalah hari ini.”
Mourinho menambahkan, setelah pertandingan yang ditentukan oleh gol penentu kemenangan Stephan El Shaarawy: “Saya pikir Monza tidak pantas kalah dalam pertandingan tersebut. Tentu saja, saya sangat senang dengan poin ini, namun saya selalu merasa tim saya kesulitan. Kami melakukan banyak kesalahan teknis, para pemain kelelahan secara fisik setelah perjalanan panjang dalam tugas internasional.”
Mourinho sebelumnya mengklaim dia cukup dirugikan saat Roma bermain imbang 1-1 di Monza di Serie A pada bulan Maret. Hal itu juga yang membuat dia menyerang ofisial Daniele Chiffi setelah pertandingan, menggambarkan ofisial berusia 38 tahun itu sebagai “yang terburuk yang pernah saya temui.”
“Saya tidak bodoh, Anda tahu,” kata Mourinho setelah pertandingan melawan Monza. “Hari ini, saya pergi ke pertandingan dengan mikrofon. Saya mencatat semuanya. Dari saat saya meninggalkan ruang ganti, hingga saat saya kembali. Saya melindungi diri saya sendiri.”
Bos Roma melanjutkan: “Dia [Chiffi] adalah wasit terburuk yang pernah saya temui dalam hidup saya,” kata Mourinho. “Dia yang terburuk. Secara teknis dia mengerikan. Nol empati. Komunikasi nol. Tidak ada kesadaran.”
PERSONAL ARTICLE
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x723cf003-78d5-4c25-9370-577adc496e99.jpg.pagespeed.ic.Yztnyf27xm.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x49a62dbd-c49f-49c9-aa67-bb47d445d617.jpg.pagespeed.ic.1H3-IbVsjN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xccda6a77-2929-4362-889d-07d756f37809.jpg.pagespeed.ic.Ry_FZOWrtN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xe4c0e9c8-d874-483f-96f2-ff81ebc2bc54.jpg.pagespeed.ic._QL9CVuWt8.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/b3c835a6-888b-4715-8ddf-45da294de03e.jpg)
Please choose one of our links :