Sebelum Ke Chelsea, Nicolas Jackson Ngaku Hampir Gabung Aston Villa

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, mengakui kalau dirinya hampir bergabung dengan Aston Villa. Transfernya kandas lantaran dirinya mengalami cedera.

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson

Seperti yang diketahui, Nicolas Jackson berlabuh di Stamford Bridge setelah kepindahannya dari Villarreal rampung pada tahun 2023 lalu. Mahar yang dilibatkan dalam transfer ini diketahui sebesar 32 juta pounds.

Angka yang pantas untuk pemain yang kala itu masih berusia 21 tahun. Sebab saat itu, ia sudah memproduksi total 13 gol dari 38 pertandingan di semua kompetisi. Ini menjadi pertanda bahwa Nicolas Jackson punya potensi besar.

Namun tidak banyak yang tahu kalau perjalanan karir penyerang asal Senegal tersebut bisa berbeda dari sekarang. Baru-baru ini, Jackson mengaku kalau dirinya sempat tertarik menyusul Unai Emery ke Aston Villa.

“Ketika Unai pergi, dia menginginkan saya untuk pindah ke Aston Villa, tapi saya mengalami cedera. Saya ingin pindah karena ada pelatih baru masuk. Saya harus pergi, tapi mengalami cedera hamstring,” katanya, dikutip Sports Mole.

“Kami sempat pergi ke sana, mereka melakukan pengecekan dan berkata saya butuh satu bulan lagi dan mereka menginginkan saya sekarang. Jika mereka menunggu dalam satu, dua pekan, saya belum siap, jadi mereka harus membatalkan transfer.”

“Ketika saya pulang, saya merasa sangat marah saat berada di pesawat. Bukan marah karena tidak bisa bergabung, saya bilang ke teman, ‘Jangan khawatir, situasi yang lebih baik akan datang dan begitulah hidup’.”

“Kemudian saya mulai berlatih lebih lagi untuk bermain bersama Villarreal. Ketika saya kembali, saya pikir saya mencetak sekitar 12 gol dalam kurun waktu dua bulan,” pungkas sang penyerang.

Aston Villa bukan satu-satunya klub yang mendekatinya waktu itu. Jackson juga sempat berkata bahwa dirinya sempat ditaksir oleh raksasa Italia, AC Milan, sebelum memutuskan untuk menerima pinangan dari Chelsea.

(Sports Mole)