Satu Kekurangan yang Bisa Bikin Chelsea Terdepak dari Perburuan Gelar EPL

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Chelsea tampaknya harus mendengarkan perkataan dari pandit satu ini jika ingin mempertahankan peluangnya menjuarai Premier League.

Setelah mengalami masa-masa buruk di musim lalu, klub berjuluk The Blues itu menjelma jadi salah satu kekuatan yang patut untuk diperhitungkan. Kehadiran Enzo Maresca di kursi kepelatihan telah membuat perubahan besar dalam permainan Chelsea.

Deretan catatan apik membuat Cole Palmer dkk bertengger cukup lama di empat besar. Bahkan mereka sempat menduduki peringkat kedua selama empat pekan dan memberikan tekanan yang cukup kepada pemuncak klasemen, Liverpool.

Namun, memasuki akhir Desember 2024 lalu, Chelsea seperti terlihat mengalami penurunan performa. Masalah ini membuat mereka harus melewati empat pertandingan tanpa kemenangan secara berturut-turut, termasuk saat imbang melawan Crystal Palace baru-baru ini.

Empat catatan buruk tersebut membuat Chelsea merosot hingga ke peringkat empat dalam klasemen sementara. Dan kini mereka terpaut sembilan angka dari Liverpool yang baru akan menghadapi rivalnya, Manchester United, hari Minggu (5/1/2025).

Tentu ini mengundang pertanyaan besar: Apa yang terjadi kepada Chelsea dalam beberapa pekan terakhir? Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, mengungkap analisisnya soal kekurangan The Blues yang bisa membuatnya semakin jauh dari trofi juara.

“Chelsea seringkali kurang dalam manajemen permainan. Mereka harus tahu kapan memperlambat permainan, menurunkan beberapa pemain, menempatkan seseorang di samping Moises Caicedo, alih-alih terus-menerus berusaha maju,” katanya kepada BBC Sports.

“Lawan Fulham, kejadiannya sama seperti hari ini. Berakhir dengan permainan dari ujung sampai ujung layaknya pertandingan basket hingga menjelang akhir, dan mereka pun kalah.”

Murphy juga menyoroti skuat Chelsea yang dipenuhi oleh banyak pemain muda. Seperti diketahui, mereka memiliki skuat termuda di ajang Premier League musim ini dengan rata-rata usia 23,5 tahun. Dan ini bisa menjadi alasan mengapa Chelsea inkonsisten.

Murphy merasa kalau Chelsea kekurangan sosok berpengalaman di dalam skuatnya. “Sulit untuk sebuah kelompok anak muda untuk mengatur permainan dengan sangat baik ketika anda tidak punya pengalaman dan kebijaksanaan,” pungkasnya.

(BBC Sports)