Ruben Amorim akhirnya angkat bicara terkait namanya yang dikaitkan akan jadi suksesor Josep Guardiola di Manchester City. Pelatih Sporting Lisbon itu akhirnya angkat bicara terkait rumor bergabung ke The Citizens.
Manchester City sedang mencari sosok pengganti dari sang pelatih, Josep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu kontraknya akan selesai di akhir musim ini. Pria yang akrab disapa Pep itu juga tak kunjung menandatangani penawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Manchester City.
Mencari sosok pengganti Pep tentu tidak mudah. Sejak dikontrak Manchester City pada 2016 lalu, Pep menjelma jadi salah satu pelatih terbaik di daratan Inggris Raya. 18 gelar juara termasuk enak trofi Liga Primer Inggris.
Sosok Ruben Amorim dirasa tepat menjadi pengganti. Kesuksesannya bersama Sporting Lisbon jadi alasannya. Gaya permainannya juga dirasa cocok dengan Erling Haaland dkk. Belum lagi, usia Amorim masih muda, yakni 39 tahun.
Amorim dirasa punya kans menyamai karir dari Pep di Inggris. Kemampuannya meramu talenta muda akan membuat Manchester City makin kuat di masa depan. Plus, dua gelar yang sudah direngkuh bersama Sporting membuat Amorim akan terus haus trofi yang lebih bergengsi lainnya.
Isu Amorim jadi kandidat pengganti Pep mencuat berawal dari perpindahan Direktur Sporting, Hugo Viana, ke Manchester City musim depan. Viana posisinya di Sporting digantikan oleh Txiki Begiristain. Kedekatan Viana dan Amorim membuat isu Manchester City akan memboyong keduanya ke Premier League makin kencang.
Namun, Amorim sedikit memberi bantahan atas kabar dirinya yang mengikuti jejak Viana ke Manchester City. Dikutip dari Cabine Desportiva, pelatih asal Portugal itu menegaskan tidak selalu mengikuti Viana musim depan.
“Hugo Viana dan saya, kami memiliki jalan yang berbeda,” katanya. Apalagi, dia menghargai kontraknya di Sporting. “Penunjukannya bukan berarti saya akan pergi ke Manchester City. Kami memiliki hubungan yang baik,” lanjutnya.
Menariknya, Sporting dan Manchester City akan segera bertemu di Liga Champions bulan depan. Pertemuan kedua tim ini membuat Amorim mengambil langkah. Dia tidak memperbolehkan Viana ada di dalam tim selama pertandingan.
Viana dilarang ada di ruang ganti. Amorim juga ingin kedekatannya dengan Viana ada jarak hingga akhir musim untuk menghindari konflik kepentingan.
“Jelas, Viana, ketika Manchester City bertanding, tidak akan berada di ruang ganti. Saya akan meninggalkannya, untuk menghindari konflik. Jika tidak, semuanya akan tetap sama hingga akhir musim,” ungkapnya.
Amorim menambahkan isu yang berkembang saat ini tidak akan mengubah apapun di Sporting. Artinya, dia akan tetap bekerja secara profesional. “Tidak ada yang berubah dari Sporting. Tidak ada. Semuanya tetap sama hingga akhir musim,” paparnya.
(Goal Internasional)
Please choose one of our links :