Beberapa laporan mengatakan bahwa Arsenal akan mendapatkan salah satu incarannya, yakni Riccardo Calafiori. Pemain berkebangsaan Italia itu diketahui sudah terbang ke Inggris untuk menyelesaikan proses perekrutan.
Ada kekhawatiran minor terkait pemain berdarah Italia di Arsenal. Pasalnya, tidak banyak pemain dari Negeri Pizza yang mampu mencatatkan perjalanan apik saat bermain untuk klub berjuluk The Gunners itu.
Setidaknya ada empat pemain berkebangsaan Italia yang pernah memperkuat Arsenal, seperti dihimpun oleh Planet Football. Dan berikut daftarnya.
Arturo Lipoli
Arsenal terpikat oleh Lupoli yang berhasil mencetak 45 gol dari 22 penampilan di level muda bersama klub Serie A, Parma. Sehingga mereka tak ragu untuk merekrutnya pada tahun 2004 lalu ketika kontrak Lupoli berakhir.
Awal karir Lupoli terlihat menjanjikan, di mana dirinya berhasil menjadi top skoer pada level reserve. Manajemen Arsenal saat itu kemudian memutuskan untuk meminjamkan Lupoli ke Derby County guna mengasah bakatnya.
Sayangnya, masa peminjaman itu tidak berjalan dengan baik. Lupoli cuma mampu menghasilkan tujuh gol dari 35 laga di semua kompetisi. Karir Lupoli terhenti di tahun 2007 saat Fiorentina datang untuk mencoba menyelamatkannya.
Emiliano Viviano
Viviano mungkin bisa disebut sebagai ‘late bloomer’ karena baru mencuri perhatian bersama Fiorentina, yang merupakan klub ke-8 sang kiper. Mungkin, itu dikarenakan pengalaman buruk yang dialami bersama The Gunners.
Arsenal sempat meminjam Viviano pada musim 2013/14 silam. Namun ia gagal bersaing dan hanya menjadi kiper ketiga setelah Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski, hingga tak mampu mencatatkan penampilan sama sekali.
Viviano kemudian dipulangkan ke Palermo walaupun The Gunners memiliki opsi pembelian dalam kontrak peminjaman. Barulah setelah itu, Sampdoria merekrutnya dan menjadikan Viviano sebagai kiper reguler.
Vito Mannone
Sebelum Viviano, Mannone sudah mencatatkan dirinya sebagai kiper gagal di Arsenal. Dan sama seperti Lupoli, Mannone juga direkrut oleh klub raksasa Inggris itu ketika dirinya masih berusia muda.
Mannone baru bisa menembus skuat inti usai dipinjamkan ke Barnsley, dan diberikan mandat sebagai kiper ketiga. Namun pada saat itu, ia gagal bersaing dan tak mampu mencatat penampilan sama sekali.
2012/13 menjadi musim terbaiknya di Arsenal. Itupun, dia cuma mampu mencatatkan 13 penampilan dalam berbagai kompetisi. The Gunners kemudian membiarkannya pergi ke Sunderland pada musim berikutnya.
Jorginho
Bisa dikatakan, Jorginho adalah pemain Italia tersukses di Arsenal. Walau demikian, ia tidak pernah menjadi pemain yang benar-benar krusial.
Musim lalu, Jorginho hanya memainkan 36 penampilan di semua kompetisi. 24 di antaranya di Premier League, itupun kebanyakan sebagai pengganti. Ia baru dianggap penting jika Arsenal butuh memperkuat penguasaan bola.
Namun tidak bisa dimungkiri kalau Jorginho adalah salah satu pemain favorit Arteta karena selalu menjalankan tugas dengan baik, tanpa neko-neko. Ia masih berstatus pemain Arsenal dan tampaknya akan bertahan di musim depan.
(Planet Football)
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :