Raphinha Anggap Kemenangan Atas Bayern Munchen Sebagai Ajang Balas Dendam

Barcelona memiliki sejarah negatif saat bersua Bayern Munchen di Liga Champions. Raphinha yang menggila mengatakan kemenangan 4-1 atas Bayern Munchen dini hari tadi sebagai tanda balas dendam.

Barcelona menang telak saat menjamu Bayern Munchen di Estadi Olimpic Lluis Companys dini hari tadi. Kemenangan 4-1 yang membanggakan bagi Hansi Flick. Strategi pelatih asal Jerman itu berjalan mulus.

Raphinha tampil sebagai superstar di duel dini hari tadi. Pemain asal Brasil itu mencatatkan hat-trick. Laga baru berjalan satu menit dirinya sudah berhasil menggetarkan gawang Die Bayern.

Dua gol Raphinha lainnya tercipta pada menit ke-45 dan 56. Sementara satu gol Blaugrana lainnya dicetak oleh Robert Lewandowski. Sedangkan gol hiburan Bayern Munchen dicatatkan Harry Kane.

Sebelumnya Barcelona memiliki sejarah pahit saat bersua Bayern Munchen. Sembilan pertemuan sebelumnya, delapan diantaranya Barcelona dibuat tak berdaya. Termasuk kekalahan telak 8-2 yang sangat ikonik di 2020 silam.

Raphinha yang paham dengan catatan kelam itu, menganggap kemenangan dini hari tadi sebagai balas dendam. Catatan tak pernah menang dari Bayern Munchen terputus sudah.

“Saya rasa itu adalah balas dendam untuk para penggemar. Bagi kami di dalam, para pemain, kami tidak melihat masa lalu. Kami fokus pada pertandingan berikutnya,” ucap pemain berposisi winger tersebut.

Kementerian semalam juga menjadi sangat istimewa bagi Raphinha. Dirinya tidak hanya mencatatkan hat-trick, duel semalam menjadi laga ke-100 Raphinha bersama Barcelona.

“Namun, saya juga menderita dalam pertandingan-pertandingan itu sebagai seorang penggemar. Ini merupakan malam yang luar biasa dan istimewa, mencetak [tiga gol] dalam pertandingan ke-100 saya untuk klub,” kata Raphinha.

“Saya sangat senang dengan penampilan dan cara kami bermain. Sebagai sebuah tim, kami bermain dengan sangat baik dan itulah hal terpenting bagi saya. Meraih kemenangan kedua di Liga Champions adalah hal yang penting,” imbuhnya.

Di sisi lain, musim ini Liga Champions menggunakan format baru. Barcelona dan Bayern Munchen tidak akan bersua lagi di babak awal. Namun di babak selanjutnya keduanya sangat mungkin kembali bersua. Tentu dengan catatan Barcelona dan Munchen lolos ke babak selanjutnya.

(Goal Internasional)