Perpanjangan Kontrak Pedri Jadi Prioritas Utama Barcelona Ditengah Krisis Finansial Yang Melanda.

 Menjadi bagian intergral di lini tengah semenjak promosi ke tim utama menjadi alasan utama Blaugrana untuk perpanjangan kontrak pemain berusia 21 tahun tersebut.

Dari semua lulusan akademi yang dipromosikan ke tim utama dalam beberapa tahun terakhir, ada argumen bahwa sang gelandang adalah yang paling sukses. Pemain berusia 21 tahun itu telah menyumbangkan 18 gol dan 13 assist dari 134 penampilannya di semua kompetisi, meski musim ini menit bermainnya hanya terbatas karena cedera.

Hal itu nampaknya merupakan konsekuensi dari musim penuh pertamanya yang menguras energi bersama Barcelona pada musim 2020-21, Pedri mencatatkan 52 penampilan saat ulang tahunnya yang ke-18 hanya di bulan November musim itu. Meskipun waktu bermainnya dibatasi sejak awal kemunculannya, Pedri tetap menjadi pemain kunci di tim senior di Camp Nou.

Pedri menunjukkan kualitasnya dalam penampilan pertamanya setelah lebih dari sebulan awal pekan ini, masuk dari bangku cadangan untuk menghasilkan assist luar biasa untuk gol kedua Raphinha melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Karena itulah dikabarkan saat ini, prioritas Barcelona sekarang adalah memastikan bahwa pemain internasional Spanyol itu tetap fit untuk menambah 17 pertandingan sebagai starter dan tujuh pertandingan sebagai pemain pengganti untuk musim 2023-24, khususnya di kompetisi kontinental. Kendati demikian, menurut pakar transfer Fabrizio Romano, petinggi klub bekerja di belakang layar demi mempertahankan jasa Pedri dalam jangka panjang.

Romano mengklaim bahwa petinggi Barcelona bermaksud menawarkan kontrak jangka panjang baru kepada sang playmaker dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan menunggu hingga akhir musim. Perpanjangan kontrak terakhirnya terjadi pada Oktober 2021, dengan persyaratan yang membuatnya tetap terikat dengan juara La Liga tahun lalu hingga 2026.

Disisi lain, ketua La Liga Javier Tebas secara konsisten mengakui bahwa Barcelona akan beroperasi dengan pengurangan batas gaji untuk musim 2024-25. Hal ini secara efektif berarti bahwa Barcelona harus mengurangi pengeluaran mereka secara signifikan dan menjual pemain untuk memenuhi peraturan keuangan divisi tersebut.

Namun, bagaimana Barcelona akan melakukan keputusan dalam hal ini masih harus dilihat, tetapi konsensusnya adalah bahwa mereka ingin menguangkan pemain seperti Ferran Torres, Raphinha atau Ansu Fati, pemain yang memiliki nilai transfer tinggi tetapi belum tentu bisa menjadi starter.

Sementara itu Sergi Roberto dan Marcos Alonso masing-masing bisa meninggalkan klub dengan status bebas transfer setelah kontrak mereka berakhir pada bulan Juni, meski tidak ada pemain yang mendapat gaji besar. Barcelona juga mungkin berupaya memfasilitasi masa tinggal yang lebih lama untuk duo pinjaman Joao Cancelo dan Joao Felix, yang tampaknya tidak mungkin mewakili Manchester City atau Atletico Madrid di masa depan.