Perburuan Wonderkid Berlanjut, Chelsea Alihkan Bidikan ke Argentina

Misi Chelsea mendatangkan pemain berbakat dari penjuru dunia masih berlanjut. Kali ini, klub berjuluk The Blues tersebut berencana untuk mendatangkan salah satu wonderkid milik Boca Juniors.

Kebijakan transfer Chelsea yang lebih mengutamakan pemain muda dalam bursa transfer terlihat di era kepelatihan Mauricio Pochettino tahun lalu. Kendati pria asal Argentina itu telah didepak, rencana klub masih terus berjalan.

Perhatiannya lebih banyak tertuju ke Amerika Selatan. Pemain seperti Andrey Santos, Angelo Gabriel, dan Deivid Washington telah berhasil diamankan. Dan wonderkid Ekuador, Kendry Paez, akan menyusul pada tahun 2025 mendatang.

Pada musim panas ini, Chelsea dikabarkan sudah hampir berhasil mendapatkan tanda tangan William Estevao dari Brasil. Dan perburuan mereka belum berhenti sampai di situ, karena pemain muda dari Argentina juga akan didatangkan.

Sosok yang dimaksud adalah Aaron Anselmino. Spekulasi soal ketertarikan The Blues terhadap pemain berusia 19 tahun itu berkembang dalam beberapa pekan terakhir, sampai akhirnya dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano.

“Chelsea memiliki ketertarikan pada bek tengah asal Argentina Aaron Anselmino, kelahiran tahun 2005. Menurut laporan dari Argentina, Chelsea dalam perburuan dan juga sadar kondisi dari kesepakatan,” tulis Fabrizio Romano di media sosial X.

Laporan dari Argentina sendiri menyebutkan kalau Chelsea telah menyiapkan tawaran sebesar 17 juta pounds, dengan rincian 14 juta pounds sebagai transfer fee dan bonus tiga juta pounds. Namun kabar tersebut ditampik oleh Romano.

Kabar ini terkuak hanya selang beberapa pekan setelah The Blues diklaim gagal mendapatkan Pedro Lima dari Sport Recife. Pemain berumur 17 tahun tersebut diketahui lebih tertarik buat bergabung dengan klub Inggris lainnya, Wolverhampton.

Anselmino mungkin memiliki prospek yang lebih baik. Sebab Boca Juniors telah memberinya sejumlah kesempatan untuk bermain pada level profesional, dengan total 599 menit tampil telah dimainkan olehnya.

(Fabrizio Romano)