Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

SON

Laporan ini bocor setelah kegagalan Korea Setalah mencapai final PIala Asia di Qatar lalu, dan beberapa sumber telah mengkonfirmasi kebenaran kejadian tersebut.

 

Hasil yang. Tidak sesuai dengan target dari Korea Selatan yang dikalahkan 2-0 oleh Jordan yang berada di peringkat 87 di semifinal kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia di Qatar, berbuntut panjang. Menurut laporan dari surat kabar Inggris The Sun, jari Son terkilir akibat "kegaduhan" yang terjadi saat makan malam sebelum pertandingan.

 

Insiden tersebut dilaporkan terjadi setelah beberapa pemain muda di tim termasuk Lee Kang-in dari Paris Saint-Germain bergegas makan agar bisa selesai lebih awal untuk bermain tenis meja. Hal ini membuat Son, kapten tim, dan beberapa pemain senior tidak senang, karena makan pada malam pertandingan besar secara tradisional dipandang sebagai waktu yang penting untuk menjalin ikatan satu sama lain.

 

Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa ketika Son meminta rekan satu timnya yang lebih muda untuk duduk, namun ada beberapa hal yang tidak sopan dikatakan kepadanya.

 

"Dalam hitungan detik, keributan meluas ke ruang makan dan para pemain ditarik keluar," kata sumber tersebut. "Son terluka parah jarinya saat mencoba menenangkan semua orang."

 

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap juga melaporkan bahwa pada awalnya, Son mencoba berbicara dengan para pemain muda, namun situasinya berubah menjadi fisik ketika mereka menolak untuk mendengarkan. Son marah dan meraih Lee, yang kemudian mencoba memukulnya, lapor Yonhap, mengutip sumber yang mengetahui kejadian tersebut. Kedua pemain tersebut harus ditarik terpisah dan jari Son terkilir dalam kejdian tersebut. Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) mengonfirmasi pada Rabu (14 Februari) bahwa laporan tersebut benar.

 

"Itu terjadi ketika beberapa pemain muda naik untuk bermain tenis meja, dan Son Heung-min serta pemain tua lainnya mempermasalahkannya," kata seorang ofisial seperti dikutip Yonhap.

“Para pemain saling mengumpat kata dan jari Son terluka dalam prosesnya,” tambah ofisial itu.

 

Pasca kejadian ini merebak, federasi sepak bola Korea Selatan, KFA tidak dapat dihubungi oleh AFP. Dan Son terlihat bermain di semifinal pekan lalu di Qatar dengan dua jari di tangan kanannya diikat. Diketahui Son juga masih mengenakan balutan perban tersebut sejak kembali ke Tottenham, di mana dia masuk pada akhir pekan saat menang 2-1 atas Brighton.

 

Sementara itu, Lee memposting permintaan maaf melalui Instagram Stories pada hari Rabu, dengan mengatakan: "Saya sangat meminta maaf karena menyebabkan kekecewaan besar kepada para penggemar sepak bola yang selalu mendukung tim nasional kami. Saya benar-benar minta maaf.

 

“Seharusnya aku yang memimpin dalam mendengarkan perkataan seniorku, tapi aku minta maaf karena telah menunjukkan citra buruk kepada para penggemar.

“Di masa depan, saya akan berusaha menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik dengan bantuan senior saya.”

 

Sebelumnnya, Korea Selatan, yang dipandang sebagai salah satu favorit juara Piala Asia, gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran pada pertandingan naas melawan Yordania.

Penggemar sepak bola Korea marah atas kekalahan tersebut dan meminta pelatih kepala tim, Jurgen Klinsmann, untuk mengundurkan diri karena kurangnya kepemimpinan.

KFA dijadwalkan mengadakan pertemuan pada Kamis untuk membahas nasib Klinsmann. 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Soccer

Article Date : 15/02/2024

Article Category : News

Tags:

#Soccer #Liga Internasional #Highlight Sepakbola #Berita Bola #Industri Sepakbola

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Tuntutan AC Milan Terhadap Rafael Leao: Dia Harus Mencetak 20 Gol!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Eks Inter Milan: Kylian Mbappe Akan Kembali Seperti yang Kita Kenal

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Respon Cristiano Ronaldo Saat Dicap Egois Sama Rafael Van der Vaart: Siapa Orang Ini?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Siap Saingi Real Madrid, Barcelona Mulai Proses PDKT ke Jonathan Tah

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

SIapa Jamie Gittens? Rebutan 4 Tim Raksasa Liga Inggris

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Request Ruben Amorim, Manchester United Bidik Pemain Bayern Munchen Ini

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Liverpool Dapat Saran Soal Calon Pengganti Mohamed Salah, Siapa Dia?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Chelsea Butuh Tambalan di Lini Belakang, Bek PSG Ini Bisa Jadi Solusinya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Rodri Pengen Banget Manchester City Rekrut Nico Williams

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Direktur Juventus Mengaku Tertarik Sama Bintang Benfica Ini

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive