Pembelian Manchester United Memenuhi Babak Baru Setelah Beberapa Kali Mengalami Deadlock

Jim Ratcliffe dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan perubahan drastis pada tawaran pengambilalihan Manchester United.

Sebelumnya Ratcliffe dan Sheikh Jassim dengan cepat muncul sebagai kandidat terdepan dalam perlombaan untuk mendapatkan juara Liga Inggis terbanyak tersebut ketika keluarga Glazer mengumumkan bahwa mereka akan "menjajaki alternatif strategis untuk klub". Itu terjadi pada November 2022 dan hanya ada sedikit pergerakan dalam upaya pengambilalihan, yang membuat para pendukung United frustrasi.

Snapinsta.app_384998590_3646073795625573_2091636614994292736_n_1080-2.jpg

Dan terbaru menurut Sky News dan Mike Keegan dari Daily Mail, miliarder Inggris Ratcliffe sedang mempertimbangkan untuk mengubah tawarannya menjadi saham minoritas. Dengan berlarut-larutnya proses tersebut, dikatakan bahwa salah satu opsi yang sedang dijajaki oleh pemilik Nice adalah membeli 25 persen saham United senilai sekitar £1,5 miliar. Banyak penggemar United yang vokal menginginkan "penjualan penuh" untuk menghapus Glazer sepenuhnya sehingga pembaruan tersebut kemungkinan tidak akan diterima dengan baik oleh mereka. Namun, dana tersebut terbukti bermanfaat dalam hal meningkatkan fasilitas di Old Trafford dan Carrington serta untuk perekrutan.

Juru bicara Ratcliffe, yang juga pemilik perusahaan Nice dan bahan kimia INEOS, menolak berkomentar kepada surat kabar tersebut. Proposal potensial Ratcliffe diyakini akan membuatnya menerima jumlah saham A dan B yang sama. Saham A diperdagangkan secara publik, sedangkan saham B dianggap lebih penting. Sementara itu Sheikh Jassim, rival utama Ratcliffe untuk United, diyakini telah mengajukan banyak tawaran untuk United dan ingin melakukan pembelian 100 persen.

£6 miliar adalah penilaian dari keluarga Glazer, yang membayar £800 juta untuk United 18 tahun lalu. Meski mendapatkan penolakan beberapa kali namun Jassim yang merupakan putra ketiga mantan perdana menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber al-Thani diyakini masih sangat tertarik untuk membeli Manchester United.