Ogah Ambil Pusing, Erik Ten Hag Pilih Menghormati Kritikan

Article Date : 29/09/2024

Article Category : News

Start buruk Manchester United di Premier League mendapat banyak kritikan. Pelatih Manchester United pun mengakui dan menerima kritikan yang ada. Dia menyatakan sangat terbuka dengan semua kritikan demi kebaikan tim.

Manchester United mengawali Premier League dengan sangat buruk. Lima pertandingan yang sudah dijalani, Setan Merah hanya menang dua kali. Sisanya sekali imbang dan dua kali dipermalukan lawan.

Bahkan, di level Eropa, Manchester United juga mengawalinya dengan sangat buruk. Bermain di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, Rashford dkk hanya bermain imbang 1-1 melawan Twente di Liga Eropa. Gambaran yang berbanding terbalik dengan kesibukan yang dilakukan Manchester United saat jendela transfer awal musim.

Sorotan pun diberikan publik dan fans atas performa tim sejauh ini. Kritikan diberikan kepada pemain dan pelatihnya, Erik Ten Hag. Tapi, tentu Ten Hag yang mendapat kritikan paling pedas. Apalagi, dia baru saja mendapat perpanjangan kontrak selama dua musim pada musim panas kemarin.

Meski mendapat kritikan yang sangat pedas, pelatih asal Belanda itu sama sekali tidak terpengaruh. Dia justru menghargai kritikan yang mendarat padanya. “Ya, pertama-tama hormati kritikan yang ada. Tentu ada banyak kritikan, Anda boleh berpendapat tentang sepak bola saat bekerja di industri ini. Saya harus menghadapinya, dan saya bisa,” ucapnya.

Ten Hag mengaku tidak semua kritikan didengarkannya. Dia juga tidak punya kewajiban untuk mendengarkan kritikan tersebut. “Saya tidak memperhitungkan setiap kritik. Tentu saja saya tidak membaca semua kritik itu karena tidak mungkin. Atau, saya juga tidak mengetahui adanya kritikan itu,” tegasnya.

Ten Hag tidak menampik jika ada beberapa kritikan bagus. Tapi, dia menegaskan yang tahu kondisi Manchester United saat ini adalah dirinya. “Bagi saya, tetap pada jalur di mana tim berada dan area mana yang harus kami tingkatkan,” jelasnya.

Pelatih asal Belanda itu menerangkan tetap berusaha meningkatkan level permainan Manchester United lewat metode miliknya. “Membimbing tim ke jalur yang benar, dan memastikan saya mengambil langkah yang tepat untuk mengeluarkan yang terbaik dari tim,” tambahnya.

(Goal Internasional)