Mykhailo Mudryk Kena Cobaan Lagi, Katanya Gagal Melewati Tes Doping

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Nasib Mykhailo Mudryk di Chelsea kian merana setelah dilaporkan gagal melewati tes doping yang digelar pada bulan Oktober lalu.

Kabar ini cukup mencengangkan. Sebab pemain berkebangsaan Ukraina itu sedang berupaya sekuat tenaga untuk memperbaiki performa. Ia memang kerap menjadi bulan-bulanan kritik sejak berlabuh di Stamford Bridge.

Bukan sesuatu yang mengherankan kalau dia jadi target celaan. Mudryk belum mampu memenuhi ekspektasi publik setelah dibajak dari Shakhtar Donetsk pada awal tahun 2021 lalu, dengan mahar mencapai 62 juta pounds.

Walau demikian, ia masih tetap berjuang untuk bisa mendapatkan tempat di Stamford Bridge. Upayanya perlahan menunjukkan hasil, tapi bisa hilang begitu saja dengan kabar kegagalan dirinya melalui tes medis pada bulan Oktober lalu.

Seperti yang dilaporkan Tribuna, zat yang dilarang ditemukan dalam ‘A’ sampel Mudryk. Keputusan perihal hukuman baru akan diketahui jika hasil tes ‘B’ sampelnya menunjukkan hasil serupa, di mana tes akan dilakukan dalam waktu beberapa hari mendatang.

Jika terbukti menggunakan substansi yang dilarang, Mudryk bisa mendapatkan hukuman larangan bermain dalam waktu lama. Di mana hukuman terberat berdurasi empat tahun, seperti yang dijatuhkan kepada Paul Pogba.

Ya, gelandang berdarah Prancis tersebut juga sempat membuat publik heboh setelah gagal melalui tes doping. Mulanya, hukuman yang diberikan kepada sang pemain berupa larangan bermain selama empat tahun.

Pogba sendiri sudah mengakui telah mengkonsumsi DHEA, obat terlarang yang bisa meningkatkan testosteron. Namun tim hukum sang pemain membantah kalau kliennya melakukannya dengan sengaja dan langsung mengajukan banding.

Hasil bandingnya pun diterima, dan hukumannya dipangkas menjadi 18 bulan saja. Mungkin, Mudryk perlu menghubungi pemilik medali juara Piala Dunia 2018 tersebut jika memang mendapatkan hukuman serupa.

(Tribuna)