Menyerah Dari Lille, Carlo Ancelotti: Real Madrid Buruk Di Segala Aspek

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Real Madrid kalah satu gol tanpa balas di markas Lille. Ini menjadi kekalahan pertama Los Blancos di Liga Champions sejak Mei 2023 lalu.

Banyak yang mengunggulkan Real Madrid saat akan bertandang ke markas Lille. Apalagi dengan status Los Blancos sebagai juara bertahan Liga Champions. Namun hasil di lapangan berkata sebaliknya.

Tim asuhan Carlo Ancelotti itu dipaksa menyerah satu gol tanpa balas. Yang lebih menyakitkan, Real Madrid kebobolan lewat titik penalti. Adalah Jonathan David yang berhasil merobek gawang Andriy Lunin.

Hasil itu mematahkan catatan positif yang ditorehkan Real Madrid. Sebelumnya di Liga Champions Los Blancos tak terkalahkan selama 37 laga. Terakhir mereka menelan kekalahan yakni pada Mei 2023 silam.

Carlo Ancelotti mengakui Dani Carvajal dkk tampil kurang maksimal di markas Lille. Bahkan pelatih yang akrab disapa Don Carlo itu tegas mengatakan laga kontra Lille menjadi penampilan terburuk Los Blancos.

"Sulit untuk menganalisis permainan ini. Kami buruk dalam segala aspek. Kami tidak menciptakan peluang, penguasaan bola lambat, tidak ada ide. Para penyerang kami membutuhkan permainan yang lebih vertikal. Ini bisa menjadi masalah jika Anda lambat," ujarnya.

“Ini adalah pertandingan yang buruk. Kami menunjukkan citra yang buruk, dan kami punya firasat buruk," sambung pelatih yang pernah menangani Everton tersebut.

Namun Don Carlo tak mau hanya terpaku dengan hasil minor. Di balik kekalahan, baginya akan selalu ada pelajaran yang membuat Real Madrid semakin kuat.

"Kekalahan melawan Atletico pada bulan Januari membantu kami untuk berubah. Semoga hal yang sama akan terjadi sekarang," tutur Don Carlo.

Kalah di markas Lille membuat Real Madrid berada di posisi ke-17 klasemen sementara. Di laga selanjutnya Los Blancos akan menjamu Borussia Dortmund 23 Oktober mendatang.

(Football Espana)