Masih berkaitan dengan passing, kali ini kita akan membahas sebuah teknik penting dalam sepak bola. Yap namanya wall pass. Di tengah tingginya tensi pertandingan, wall pass ini bukan cuma sekadar teknik umpan biasa, tapi trik jitu buat buka ruang dan melewati pemain lawan.
Tapi gimana sih sebenernya trik ini dilakukan dan kapan saat yang paling tepat untuk menggunakannya? Yuk, kita bahas bareng cara efektif menggunakan wall pass dalam permainan bola!
Apa Itu Wall Pass dalam Sepak Bola?
Wall pass, yang sering disebut juga sebagai give-and-go, adalah trik kombinasi antara dua pemain di mana satu orang mem-passing bola ke rekannya dan langsung bergerak untuk menerima kembali bola itu. Teknik ini tujuannya untuk melewati pemain bertahan tanpa harus berhadapan satu lawan satu, menciptakan celah dan memperkuat serangan.
Cara Melakukan Wall Pass
Nah, buat ngejalanin wall pass, akan ada dua pemain yang terlibat. Si penerima bola biasanya disebut "wall player". Ketika Wall Player mendapat operan dari lo, dia langsung ngirim bola balik ke arah yang sama seperti asalnya. Sementara lo (yang oper bola) langsung lari melewati lawan buat nerima balik bola tanpa gangguan di area lainnya. Wall pass bisa dilakukan dengan berbagai cara, tapi intinya adalah pertukaran bola cepat antara dua pemain supaya lawan nggak bisa nangkep.
Selain itu, cara buat ngelakuin wall pass itu lumayan sederhana. Gunain bagian dalam kaki buat wall pass-nya, biar lebih presisi. Dan yang penting, biarin rekan punya kebebasan buat gerakin bola ke tahap akhirnya. Oh iya, jangan lupa, boleh juga tuh bikin lawan salah fokus sama umpan palsu dan malah kejar gawang.
Hal Penting dalam Melakukan di Wall Pass
Penting banget nih, guys, buat ngertiin teknik wall pass dalam sepak bola. Cek aja hal-hal penting yang harus diinget waktu mau ngejalanin wall pass:
-
Umpan yang Tejauh dan Cepet
Usahain banget biar umpanmu nggak nyasar atau terlalu lemah. Makanya, penting banget untuk ngoper bola dengan keras dan tepat. -
Liat Situasi Sekeliling
Sebelum bergerak, intip dulu sekitar kamu. Cari ruang kosong yang bisa dimanfaatin buat melancarkan aksi. Ini penting buat memastikan ada celah yang bisa dimanfaatin dengan cepet. -
Perhatiin Bola dengan Teliti
Jangan sampe bola nggak kamu pantau dengan baik. Kalau kamu nggak fokus sama bola, bisa-bisa langsung direbut sama lawan, deh. -
Sikap Sabar dan Tepat Waktu: Jangan terlalu buru-buru waktu ngambil keputusan. Pikirin dulu, dan lakuin saat yang tepat. Sabar dan tepat waktu itu penting banget!
Hal yang Harus Dihindari dalam Wall Pass
Ini adalah beberapa hal yang musti lo hindari ketika ingin melakukan wall pass:
-
Operan yang Terlalu Lemah
Hindari ngoper bola terlalu lemah karena bisa diblok atau direbut lawan dengan mudah. Pastiin umpanmu kuat dan tepat sasaran. -
Kurang Memperhatikan Lawan
Jangan sampe kamu nggak memperhatikan lawan yang ada di sekitarmu. Karena, kalo kamu terlalu fokus ke bola, lawan bisa mencuri bola dengan mudah. -
Pola Operan yang Terlalu Terduga
Jangan selalu melakukan pola operan yang sama atau terlalu mudah ditebak oleh lawan. Cobain variasikan gerakan atau pola operan agar lebih sulit bagi lawan untuk mengantisipasi. -
Terlalu Panik dalam Mengambil Keputusan: Hindari kepanikan dalam situasi-situasi yang penting. Jangan buru-buru mengambil keputusan, tetapi tetap pertimbangkan kondisi lapangan dan situasi saat melakukan wall pass.
Waktu yang Tepat Menggunakan Wall Pass
Situasi yang tepat buat pakai wall pass ini lumayan krusial nih, guys! Wall pass paling oke dipake kalo kamu mau lewatin pemain bertahan tapi nggak mau main 1v1, biar bisa buka ruang buat serang. Paling pas kalo situasinya lagi +1, ini sangat cocok diterapkan bagi lo yang berposisi sebagai gelandang.
Perbedaan Wall Pass dengan Umpan Satu-dua
Jika dianalisis dari cara kerjanya, wall pass sedikit mirip dengan umpan satu-dua. Karena sama-sama melibatkan dua pemain. Wall pass, sebenarnya lebih fokus untuk bisa menciptakan ruang agar lo bisa melakukan pergerakan yang lebih efektif dan biasanya ini dilakukan pemain untuk menghindari 1vs1 dengan lawan.
Sementara itu, umpan satu-dua (one-two pass) juga melibatkan dua pemain, tetapi lebih kompleks. Dalam one-two pass, pemain pertama memberikan bola kepada rekan setimnya (umpan pertama), lalu pemain ini melakukan sprint untuk menerima kembali umpan bola yang dilakukan oleh rekan setimnya (umpan kedua). Hal ini juga bertujuan untuk mengelabui pemain lawan dan membuka celah dalam pertahanan.
Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam pelaksanaan gerakan. Wall pass lebih sederhana, di mana pemain yang mengoper bola langsung bergerak untuk menerima bola kembali tanpa adanya sprinting atau perpindahan posisi yang besar. Sedangkan one-two pass melibatkan umpan pertama dan kedua dengan perpindahan posisi yang cepat antara kedua pemain yang terlibat, menciptakan kombinasi gerakan yang lebih kompleks.
Gimana? Wall pass sebenarnya bukan hal yang sulit. Jika dilihat secara mendalam, teknik seharusnya menjadi hal yang wajib dikuasai oleh setiap pemain bola, khususnya gelandang.
Namun, seperti yang lo tau, sepak bola sekarang justru menuntut semua pemain bisa melakukan berbagai teknik-teknik operan yang baik, termasuk kiper. Ya, jadi jika lo ingin menjadi pemain yang memiliki skill yang mumpuni. Lo harus tau dan paham bagaimana cara melakukan teknik passing yang satu ini.
Source:Supersoccer
Please choose one of our links :