Masih Pede, Erik Ten Hag Yakin Bisa Jadi Penyelamat Manchester United

Seperti diketahui, Manchester United dipaksa bertekuk lutut oleh Arsenal dalam laga lanjutan Premier League, Minggu (12/5/2024) kemarin. Pertandingan yang digelar di Old Trafford itu berakhir dengan kedudukan tipis 0-1.

Secara keseluruhan, klub berjuluk The Red Devils itu tidak bermain terlalu buruk. Mereka melepaskan total 14 tembakan yang dua di antaranya menemui sasaran. Hanya saja, lini depan tak mampu mengkonversinya menjadi gol.

Di sisi lain, Arsenal membukukan lima tembakan tepat sasaran dari 11 kali percobaan. Salah satunya menghasilkan gol dari kaki Leandro Trossard pada menit ke-20, memanfaatkan assist dari Kai Havertz.

Hasil ini memperburuk perjalanan Manchester United di pentas Premier League. Mereka sudah membukukan total 14 kekalahan dari 36 pertandingan yang telah dimainkan, dan kini terjebak di posisi kedelapan dalam klasemen sementara.

Tentu, Erik ten Hag selaku pelatih menjadi sosok bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk ini. Kendati demikian, arsitek asal Belanda itu masih yakin bahwa dirinya mampu membalikkan situasi di musim depan.

“Saya tidak punya keraguan soal ini. Sebagai manusia dan pengalaman, itu akan selalu terjadi sekali dalam tiga bulan saat anda tidak bersikap dengan tepat,” ucap Ten Hag seperti yang dikutip dari Goal International.

“Namun, kebanyakan dari tim ini memiliki semangat yang tepat dan mengeksekusi aturan serta prinsip permainan meskipun jika mereka harus beradaptasi dengan posisinya masing-masing,” lanjutnya.

“Saya hanya bisa senang dan itu merupakan sebuah pujian besar untuk tim ini, bahwa mereka mengeksekusi semua yang mampu dilakukan dan mereka bertarung.”

Ten Hag sendiri sedang dalam posisi terpojok. Seperti yang telah disebutkan, ia dituding sebagai dalang di balik rentetan hasil buruk Manchester United musim ini. Manajemen klub sendiri dilaporkan tengah mempertimbangkan nasibnya.

Sampai sekarang, Sir Jim Ratcliffe dkk belum membuat keputusan apapun terkait masa depan Ten Hag. Sehingga peluang mantan pelatih Ajax Amsterdam itu dipecat pada musim panas ini masih terbuka lebar.

(Goal International)