Erik ten Hag mengklaim dia tidak akan pernah bisa membuat Manchester United bermain seperti Ajax saat masih dipimpin olehnya
Kemenangan telak 3-0 Manchester City di Old Trafford pada hari Minggu membuat United mengalami kekalahan kelima dalam 10 pertandingan pembukaan Liga Premier mereka dan tertinggal delapan poin di belakang peringkat keempat, dengan klub sudah menghadapi perjuangan berat untuk lolos ke Liga Champions musim depan. United telah menghabiskan lebih dari £400 juta sejak Ten Hag ditunjuk sebagai manajer pada Mei tahun lalu setelah sukses di Ajax ketika ia memenangkan tiga gelar Eredivisie, dua piala Belanda dan membawa klub ke semifinal Liga Champions dengan memainkan sepak bola menyerang yang sangat diikagumi.
Ten Hag diizinkan untuk mendikte kebijakan transfer United dan telah merekrut tiga pemain yang pernah bermain di bawahnya di Ajax dimulasi dari Lisandro Martinez, Antony dan Andre Onana − serta Sofyan Amrabat, yang pernah ia miliki saat menjadi pemain di Utrecht. Tiga pemain lainnya Christian Eriksen, Tyrell Malacia dan Mason Mount juga pernah bermain di Eredivisie atau Ajax sebelumnya. Namun ketika ditanya kapan dia bisa meniru gaya bermain Ajax di Old Trafford, Ten Hag mengatakan “Tidak pernah. Kami tidak akan pernah memainkan sepak bola itu di sini karena mereka adalah pemain yang berbeda. Ini juga bukan alasan saya datang ke sini.
“Para pemain yang Anda miliki menentukan bagaimana Anda akan bermain. Kami memainkan sepak bola yang berbeda dari yang saya tunjukkan di Ajax. Hal itu harus terjadi karena saya tidak bisa bermain dengan cara yang sama di sini.
“Itu sama sekali bukan DNA Manchester United. Ajax memiliki gaya permainan yang sangat khas dan berkarakter.
“Bersama Manchester United saya akan selalu menunjukkan sepakbola yang berbeda, saya juga melakukannya tahun lalu. Kami memainkan sepak bola lebih langsung di sini karena saya punya pemain yang bisa melakukan hal itu di sini, terutama di lini depan.”
Please choose one of our links :