Ruben Amorim melontarkan kritikan pedas kepada tim asuhannya, Manchester United, usai menerima hasil imbang melawan Fulham hari Minggu (24/8/2025) kemarin.

Klub berjuluk The Red Devils tersebut dipertemukan dengan Fulham pada pekan kedua Premier League 2025/26. Mereka bertandang ke Craven Cottage dengan tujuan membawa pulang tiga poin berharga.

Pada pertengahan babak pertama, Manchester United mendapatkan peluang emas untuk bisa tuan rumah lewat titik putih. Sayangnya, eksekusi yang dilakukan Bruno Fernandes gagal menggetarkan jala gawang.

Tiga poin sempat berada di depan mata setelah sundulan Leny Yoro mamaksa Rodrigo Muniz dijebol gawang sendiri di menit ke-58. Sayangnya, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus dibobol oleh Emile Smith Rowe pada menit ke-73.

Lupa Cara Bermain

Ruben Amorim selaku pelatih Manchester United menemui awak media usai pertandingan untuk menjelaskan apa yang terjadi di lapangan selama 90 menit. Ia melontarkan kritik pedas, dan menyebut para pemainnya lupa cara bermain.

“Kami berhasil mencetak gol dan kemudian lupa cara bermain. Kami sangat menginginkan kemenangan, kemudian gol tercipta dan semuanya di lapangan berpikir, ‘Mari mempertahankan keunggulan dan coba menang,” katanya ke BBC Radio 5 Live.

“Buat saya, itu adalah momen yang harus kami lebih nikmati dan coba untuk mendesak lawan. Kami coba untuk menekan lawan lebih tinggi dan meninggalkan banyak ruang terbuka. Kami harus tumbuh sebagai sebuah tim.”

“Buat saya, yang terpenting adalah bahwa sepanjang pekan mereka telah bekerja sangat keras, hari ini kami bekerja sangat keras dan mencoba untuk berkembang. Momen yang mengubah permainan adalah gol kami,” lanjutnya.

Harus Berkembang

Awak media kemudian menyakan kepada pria asal Portugal tersebut tentang cara agar timnya bisa berkembang. Kata Amorim, sesi latihan akan memberikan pengaruh lebih terhadap apa yang dia inginkan.

“Latihan, dalam permainan. Anda harus menang untuk bisa mendapatkan sedikit perasaan tenang, bukan dalam intensitas dan cara bermain, tapi mempertahankan bagaimana isi pikiran kami,” tuturnya.

“Kami merasakan sedikit penderitaan menjelang akhir pertandingan karena momentumnya lebih berubah dengan gol yang dicetak oleh Fulham,” tutup mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut.

Apapun PR-nya, Ruben Amorim dan seluruh skuatnya harus segera memperbaiki agar bisa meraih hasil maksimal. Waktunya cukup terbatas, mengingat mereka akan bermain di Carabao Cup pada Kamis (28/8/2025) mendatang kontra Grimsby Town.