Manchester United Berpesta Tanpa Erik Ten Hag, Ruud Van Nistelrooy Merendah

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Manchester United berpesta ke gawang Leicester dini hari tadi. Namun Ruud Van Nistelrooy tak mau disebut sebagai pembawa perubahan di The Red Devils.

Setelah mendepak Erik Ten Hag dari kursi pelatih akibat rentetan hasil minor yang didapat, Manchester United akhirnya menunjuk Ruud Van Nistelrooy sebagai pelatih interim. Dini hari tadi menjadi debut Nistelrooy sebagai karteker.

Manchester United menjamu Leicester City di Carabao Cup dini hari tadi (31/10). The Red Devils sukses memporak-porandakan pertahanan tamunya. Mereka menang dengan skor 5-2 dan memastikan lolos ke babak 8 besar.

Casemiro dan Bruno Fernandes sama-sama mencatatkan dua gol di bentrok dini hari tadi. Sementara satu gol The Red Devils lainnya dicatatkan oleh Alejandro Garnacho.

Di tantan Nistelrooy, lini serang Manchester United kian garang. Untuk kedua kalinya di musim ini mereka bisa mencetak lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan. Di beberapa terakhir bahkan mereka kesulitan menjebol gawang lawan.

Meski begitu Nistelrooy enggan jumawa. Pelatih asal Belanda itu tak mau disebut sebagai pembawa perubahan di Manchester United. "Saya harus mengatakan kami juga beruntung," ucapnya.

"Saya sangat senang untuk Casemiro dan [Alejandro] Garnacho dan Bruno [Fernandes]. Lima gol tetapi peluang melawan West Ham dan Fenerbahce, kami menciptakan begitu banyak peluang dan tidak dapat menyelesaikannya. Tiba-tiba kami beruntung dan itu membuat malam yang hebat,"

"Selalu menjadi sasaran untuk bereaksi dan menyerang. Reaksi para pemain setelah gol Leicester sangat bagus dan mereka layak mendapat pujian. Saya senang para penonton pulang dengan gembira," imbuh pelatih yang dulunya seorang striker tersebut.

Sementara itu, masa jabatan Nistelrooy sebagai caretaker akan berjalan lebih lama. Keinginan Manchester United untuk memperkenalkan pelatih baru sebelum laga kontra Chelsea (3/11) tidak dapat terwujud.

Saat ini The Red Devils tengah dikaitkan dengan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim. Pembicaraan telah terjadi. Namun pelatih berusia 39 tahun itu nampaknya baru bisa menangani Manchester United setelah jeda internasional.

(Goal Internasional)