Manchester City Kalah Lagi, Ini Yang Dikatakan Josep Guardiola Kepada Bek Brighton

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Josep Guardiola tampak adu mulut dengan Jan Paul Van Hecke setelah Manchester City kalah 1-2 atas Brighton. Dalam sebuah wawancara Guardiola akhirnya membongkar isi percakapannya.

Manchester City dalam kondisi krisis. Empat laga mereka tumbang. Termasuk pada duel dini hari tadi saat mereka dipaksa menyerah 1-2 atas Brighton. Ini menjadi kekalahan empat kali berturut dalam waktu normal yang pernah di dapat Josep Guardiola.

The Citizen sempat unggul terlebih dahulu setelah Erling Haaland mencetak gol menit ke-23. Namun pada akhirnya Brighton mampu membalik keadaan melalui gol Joao Pedro (78’) dan Matt O’Riley (83’).

Setelah laga usai Guardiola nampak melakukan konfrontasi kepada bek Brighton, Jan Paul Van Hecke. Sepanjang laga Van Hecke mendapat tugas untuk mengawal Haaland. Keduanya sering terlibat duel sengit.

Puncaknya menjelang berakhirnya laga keduanya mendapat kartu kuning dari wasit. Van Hecke tampak tergeletak di lapangan dengan memegangi kepala. Sementara Haaland berdiri di atasnya. Guardiola menilai Van Hecke hanya bersandiwara.

Dalam sebuah wawancara Guardiola akhirnya mengungkapkan apa yang dikatakan kepada Van Hecke. “Bahwa dia [Van Hecke] kuat saat melawan Erling dan ketika Erling berdiri, Anda harus berdiri, dia tidak boleh turun ke lapangan,” kata Guardiola.

“Tetaplah kuat, bukan? Anda harus menariknya sepanjang pertandingan, lalu setelah pertarungan Anda tetap di sana. Namun, dia bermain dengan sangat baik dan selamat untuk Brighton,” imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.

Sementara itu, Guardiola semakin tertekan. Kekalahan empat laga berturut di semua kompetisi menjadi yang terburuk di sepanjang karirnya. Posisi puncak klasemen Premier League pun kian menjauh.

Saat ini Manchester City masih berada di urutan kedua klasemen sementara. Namun jaraknya kian jauh dengan Liverpool yang saat ini memimpin klasemen. Keduanya terpaut lima poin.

Guardiola dan Manchester City harus berbenah di jeda internasional. Mereka harus segera bangkit. Duel kontra Tottenham Hotspurs 24 November nanti wajib bagi The Citizen untuk kembali ke jalur kemenangan.

(Goal Internasional)