Manajer Arsenal, Mikel Arteta Telah Mengonfirmasi Bahwa Gabriel Martinelli Akan Siap Untuk Pertandingan Akhir Pekan Ini.

Laga kandang kontra Brighton & Hove Albion juga menandai kembalinya Mikel Arteta di Bench setelah mendapatkan skors.

Pemain internasional Brasil itu tidak bisa bermain untuk pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions saat The Gunners melawan PSV Eindhoven pada pertengahan pekan lalu setelah melewatkan sesi latihan Senin karena cedera. Martinelli ditinggalkan untuk perjalanan ke Eindhoven, di mana Leandro Trossard dan Reiss Nelson dimasukkan ke dalam XI di kedua sisi Eddie Nketiah dalam hasil imbang 1-1. Namun, penderitaan Martinelli diperkirakan tidak akan membuatnya absen lama, dan Arteta mengonfirmasi pada konferensi pers pra-pertandingan bahwa pemain berusia 22 tahun itu akan diberi lampu hijau untuk bermain di London Utara. Pelatih asal Spanyol itu juga menyampaikan kabar positif tentang Mohamed Elneny, yang ditarik keluar karena cedera hamstring pada pertandingan Selasa, tetapi Arteta tidak yakin pemain asal Mesir itu sedang mengalami masalah serius. Saat ditanya mengenai kondisi Martinelli, seperti dikutip football.london, Arteta menjawab: "Dia merasa baik. Dia akan bersaing," sebelum juga mengonfirmasi bahwa pemindaian pada Elneny tidak menunjukkan sesuatu yang parah.

"Mo harus diganti. Dia merasakan sesuatu di hamstringnya. Kami melakukan pemindaian dan tampaknya tidak terlalu serius jadi dia akan segera bersama kami dan itu merupakan kabar baik."

Elneny masih diperkirakan akan absen dalam kunjungan Seagulls hari Minggu, menggantikan Thomas Partey (paha), Takehiro Tomiyasu (betis), Jurrien Timber (lutut) dan Fabio Vieira (pangkal paha).

Bentrok Arsenal dengan tim asuhan Roberto De Zerbi juga akan menandai pertandingan pertama tuan rumah sejak Arteta dibebaskan dari tuduhan FA terkait dengan komentarnya pasca pertandingan saat kekalahan bulan lalu dari Newcastle United, di mana ia mengecam tindakan yang “memalukan” atas keputusan yang merugikan timnya.

FA menuduh pelatih asal Spanyol itu menggunakan bahasa yang menghina yang merugikan perangkat permainan dan/atau mempermalukan kepentingan olahraga, yang bisa membuat bos The Gunners itu didenda atau diskors, namun komisi independen membatalkan tuduhan tersebut. Arteta memuji “proses yang sangat bagus” yang dilakukan oleh pihak terkait dan berharap penyelidikan ini dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk bergerak maju, menambahkan: “Saya pikir itu adalah proses yang sangat bagus dan dijalankan dengan baik.

"Ini memberi kesempatan bagi kami berdua untuk mengutarakan perasaan kami dan alasan di baliknya. Baiklah, hasilnya saya tidak dikenakan tuntutan, tapi menurut saya kami harus menarik garis sekarang dan melihat bagaimana kami bisa lebih baik lagi." konstruktif dan belajar darinya dan bergerak maju. Itu bagus. Saya merasakan banyak simpati untuk bersikap adil ketika saya menjelaskan tekanan yang kami rasakan sebagai manajer dan betapa pentingnya detail untuk pekerjaan kami.”

“Saya sangat menyukai apa yang saya lakukan dan saya ingin terus melakukannya. Kenyataannya adalah 14 manajer kehilangan pekerjaan dan kami bergantung pada hasil. Ketika hasilnya begitu penting, kita menjadi sangat emosional karenanya. Tidak ada yang ingat tiga minggu lalu ketika Anda kalah karena alasan tertentu. Jadi menurut saya ini adalah proses yang sangat bagus.”

"Ini bukan soal mereka, tapi kami. Kami ingin bermain lebih baik. Ini soal bagaimana kami bisa berkembang di pinggir lapangan untuk membuat hidup lebih mudah bagi para pemain, ofisial mereka, dari segi teknologi, dan klub. Ini soal semua tentang kita. Kita semua menghadapi masalah ini bersama-sama, ini bukan tentang orang-orang yang masing-masing mencoba melakukan bagian mereka. Itu tidak akan berhasil, kita harus melakukannya bersama-sama."