Like :
Share :
Gelandang asal Kroasia tersebut alami masalah pada hamstringnya dalam kemenangan lawan Cadiz hari Minggu lalu.
Luka Modric terlihat tertatih-tatih karena rasa tidak nyaman pada hamstringnya saat mereka menang 3-0 atas Cadiz pada hari Minggu. Manajer Carlo Ancelotti dengan cepat mengecilkan kemungkinan parahnya cedera tersebut, dengan menyatakan: "Modric mengalami kelebihan beban pada hamstringnya, saya pikir itu saja."
Dan jika melihat persiapan pertandingan melawan Napoli yang terlalu mepet bagi mantan pemenang Ballon d'Or jika dirinya dipaksakan untuk bermain sedari awal. Karena Real Madrid akan berusaha merebut posisi teratas grup pada hari Rabu besok (30/11/2023). Disisi lain, kondisi ini membuat Modric bergabung dengan sesama gelandang Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga yang harus absen, keduanya baru akan kembali pada tahun 2024. Namun, masalah pemain berusia 38 tahun itu diyakini tidak terlalu serius, dan dilansir dari Marca melaporkan bahwa ia akan bertanding menghadapi Granada pada akhir pekan. Setelah menjalani tes medis, dipastikan bahwa masalah hamstringnya tidak serius, dan Modric akan segera kembali bermain. Namun mengingat usia Modric yang sudah tidak muda lagi, staf medis Real mungkin menyarankan Ancelotti untuk menahannya sampai mereka bertandang ke Real Betis pada akhir pekan setelahnya sebagai tindakan pencegahan.
Daftar cedera Real semakin bertambah, sehingga Marca mengklaim Ancelotti terpaksa memanggil sembilan pemain muda untuk berlatih tim utama menjelang pertandingan melawan Napoli untuk menjalani sesi latihan penuh. Satu hal yang melegakan adalah Brahim Diaz telah kembali setelah masalah kecil membuatnya menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kemenangan akhir pekan atas Cadiz, dan bisa jadi dialah yang menggantikan Modric.
Sementra itu, Modric mencetak rekor klub baru dengan tampil pada akhir pekan kemarin, dimana dirinya memainkan pertandingan yang ke-161 untuk klub sejak berusia 35 tahun menggambarkan umur panjangnya yang luar biasa. Setelah membantu tim nasionalnya lolos ke Euro 2024 pekan lalu, kapten Kroasia ini juga akan menjadi salah satu pemain tertua di putaran final musim panas mendatang, karena Vatreni akan berusaha meniru penampilan mereka dari dua Piala Dunia terakhir, di mana mereka mengakhiri keduanya sebagai peraih medali. .
PERSONAL ARTICLE
Please choose one of our links :