Kesetiaan Lautaro Martinez kepada Inter Milan tidak berubah meski beberapa klub mencoba untuk membajaknya.
Lautaro Martinez memang sudah sangat layak untuk disebut sebagai salah satu penyerang terbaik di era sekarang. Prestasinya bersama Inter Milan dan Timnas Argentina sudah menjadi bukti bahwa dirinya pantas menyandang gelar tersebut.
Pemain berusia 27 tahun itu selalu tampil konsisten dan produktif dalam urusan menjebol gawang lawan. Dan hingga detik ini, pada level klub, ia sudah menghasilkan total 147 gol dari 321 penampilan bersama Nerazzurri.
Konsistensinya itulah yang membuatnya bisa mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi untuk tim yang dibela. Mulai dari Serie A, Coppa Italia, medali runner-up di Liga Champions dan Liga Europa, bahkan Copa America hingga Piala Dunia.
Kualitas yang ditunjukkan selama tujuh musim terakhir membuat Lautaro Martinez kerap digoda oleh klub-klub papan atas Eropa. Kendati demikian, ia sudah terlanjur cinta berat kepada Inter Milan dan tidak berniat untuk pindah.
“Hari pertamanya terasa spesial, karena tiba di sebuah klub seperti Inter Milan adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Lautaro Martinez dalam sebuah film dokumenter tentang dirinya yang bertajuk ‘In Arte Lautaro’, dikutip Football Italia.
Dalam film itu juga, Lautaro Martinez mengaku sempat didekati oleh klub lain setelah mendapatkan trofi pertamanya bersama Inter Milan di tahun 2021. Namun ia memilih untuk tidak melangkahkan kakinya keluar dari Giuseppe Meazza.
“Itu adalah trofi pertama saya sebagai pemain profesional, karena saya telah melewatkan banyak sebelumnya. Saya menerima banyak tawaran, tapi tak pernah berniat meninggalkan Inter, sebab keluarga saya sudah betah dan bahagia sejak awal.”
“Saya selalu menjadikan proyek sebagai hal pertama ketika hendak memilih dalam olahraga ini, dan pada saat itu saya tahu bahwa Inter memiliki proyek yang bagus. Saya terbukti benar, karena ada banyak trofi yang menyusul,” lanjutnya.
“Milano adalah rumah saya, begitu banyak orang yang menghentikan saya di jalan, bukan cuma fans Inter. Saya mencoba memperlakukan semua orang dengan hormat. Saya bahkan berinvestasi di sini, yang artinya kota ini akan selalu jadi bagian dari hidup,” pungkasnya.
(Football Italia)
ARTICLE TERKINI
1
Sepatu vs. Sandal Gunung: Mana yang Lebih Nyaman untuk Petualanganmu?
2
SUPER! "King of The Kings" RRQ Hoshi Cetak Rekor Baru di MPL ID S15! Siap Juara Musim Ini?
3
Pensiun Atau Lanjut di Real Madrid? Begini Kata Luka Modric
4
Virgil van Dijk Ketok Palu: Tinggalkan Liverpool, Menuju PSG
5
Cocoklogi: Juventus dan AC Milan Pecat Pelatih, Inter Juara Liga Champions?
1 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
DEVI TRI HANDOKO
23/03/2025 at 09:21 AM