Kylian Mbappe Ketahuan Dugem, Wesley Fofana: Dia Berhak Melakukan Apapun!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Kylian Mbappe kepergok berada di club malam saat Prancis berhadapan kontra Israel di Nations League. Rekan satu timnya di Prancis, Wesley Fofana, pasang badang atas cibiran yang diterima Mbappe.

Kylian Mbappe tidak masuk dalam skuad Prancis di Nations League Oktober ini. Pelatih Didier Deschamps bermaksud memberinya waktu agar benar-benar pulih dari cedera paha yang dialaminya.

Sayang Mbappe justru kedapatan berada di salah satu club malam di Swedia saat Prancis berjuang melawan Israel. Fakta tersebut memancing kritik pedas kepada pemain berposisi striker tersebut.

Apalagi sebelumnya Mbappe juga tengah disorot lantaran tak masuk dalam Skuat Les Bleus. Dia sempat dianggap lebih mementingkan Real Madrid daripada negara asalnya.

Pasalnya saat Deschamps menuturkan Mbappe akan menjalani proses pemulihan cedera, pemain berusia 25 tahun itu justru sudah diturunkan oleh Los Blancos.

Namun salah satu rekannya di Prancis, yakni Wesley Fofana, memberikan pembelaan. Menurut Fofana, Mbappe berhak 'melakukan apa yang ingin dilakukan'.

"Orang-orang dapat melakukan apa yang mereka inginkan dengan waktu luang mereka. Itu bukan sesuatu yang kami [skuad Prancis] bicarakan hari ini, saya belum mendengar tentang cerita ini. Ia melakukan apa yang ia inginkan," ucap Fofana.

"Dia adalah pria yang hebat dan profesional yang hebat. Apakah kita terlalu membesar-besarkannya? Saya tidak tahu. Ia adalah pemain Prancis terbaik, jadi wajar saja jika hal itu dipublikasikan secara luas.

“Saya pikir dari waktu ke waktu [media] bertindak terlalu jauh. Anda harus bertanya kepada Kylian Mbappé untuk informasi lebih lanjut," sambung pemain Chelsea tersebut.

Sejak kepindahannya ke Real Madrid, Mbappe memang banyak mendapat kabar negatif. Termasuk performanya yang dianggap kurang garang bersama Los Blancos.

Saat ini eks pemain Paris Saint-Germain itu memang sudah mencetak sebelas gol di semua kompetisi untuk Real Madrid. Namun tiga diantaranya tercipta melalui sepakan penalti.

(Goal Internasional)