Kisah Trofi Emas Arsenal dan Rekor Keren The Invincibles

Premier League udah lama dikenal jadi liga paling seru persaingannya. Lo bayangin aja, tiap musim selalu ada drama baru, entah perebutan juara, kejutan tim medioker yang tiba-tiba moncer, sampe rivalitas yang panas banget di lapangan. 

Nah, salah satu cerita yang nggak bakal pernah ketinggalan kalo ngomongin sejarah liga ini adalah soal trofi emas Arsenal. Biar nggak penasaran sama gimana perjalanannya, siapa aja pemain pentingnya, dan seberapa bersejarah musim itu, mending lo langsung baca artikel ini sampe habis. Dijamin seru banget buat lo yang doyan cerita bola.

Premier League Jadi Liga Paling Sengit di Dunia

Banyak orang sepakat kalo Premier League emang liga paling kompetitif di dunia. Persaingannya gila, beda sama liga top Eropa lain yang biasanya cuma didominasi satu atau dua tim.

Di Inggris, klub besar kayak Manchester United, Chelsea, Liverpool, Manchester City, sampe Arsenal terus adu kuat di papan atas. Nah, kalo ngomongin mengenal Premier League liga terbaik di dunia, serunya bukan karena isinya tim gede doang, tapi juga karena kejutan yang selalu muncul.

Selama 10 tahun terakhir aja udah ada empat juara berbeda, bahkan Leicester City yang awalnya dianggep medioker bisa nyelinap jadi juara. Tapi kalo bahas soal tim yang bisa angkat trofi tanpa kalah sekalipun, jawabannya cuma satu itu adalah Arsenal.

Musim Tanpa Kekalahan Arsenal di 2003/2004

Di bawah tangan dingin Arsène Wenger, Arsenal ngejalanin musim 2003/04 dengan status unbeaten. Mereka main 38 pertandingan tanpa sekalipun kalah, nyatetin 26 kemenangan, 12 imbang, dan ngumpulin total 90 poin. Catetan golnya juga gokil, bikin 73 dan cuma kebobolan 26.

Thierry Henry jadi bintang utama dengan koleksi 30 gol di liga, plus bawa pulang Sepatu Emas.  Musim itu bener-bener spesial karena Arsenal nggak juara doang, tapi juga dapet penghargaan legendaris berupa trofi emas EPL Arsenal yang sampai sekarang masih jadi simbol kehebatan mereka. Lengkap sudah, The Gunners tampil sempurna di era itu.

Trofi Emas, Hadiah Spesial buat The Gunners

Karena pencapaian langka itu, FA ngasih penghargaan spesial berupa trofi emas Arsenal. Biasanya piala Premier League cuma berlapis perak, tapi yang satu ini eksklusif banget, cuma buat The Gunners.

Prestasi ini bikin mereka dijuluki The Invincibles alias “yang tak terkalahkan”. Rekor Arsenal makin gila karena lanjut sampe Oktober 2004 dengan 49 laga unbeaten, bahkan sukses ngalahin catatan lama Nottingham Forest yang cuma 42 laga.

Skuad The Invincibles yang Legendaris

Skuad Arsenal musim itu emang mewah banget. Nama-nama top kayak Henry, Vieira, Robert Pires, Ljungberg, Bergkamp, Ashley Cole, sampe Gilberto Silva jadi andalan. Di bawah mistar, Jens Lehmann yang baru gabung sukses nutup lubang besar setelah David Seaman pensiun.

Lini belakang juga rapet berkat duet tangguh Kolo Toure sama Sol Campbell. Momen juaranya resmi dikunci tanggal 25 April 2004, pas Arsenal main seri 2-2 lawan Tottenham di White Hart Lane.

Terus musim ditutup manis lewat kemenangan 2-1 atas Leicester, dengan gol dari Henry lewat titik putih dan Vieira. Gelar itu makin bersejarah karena The Gunners berhasil angkat piala emas Arsenal, simbol eksklusif yang cuma dikasih ke tim dengan rekor unbeaten.

Fakta Menarik dari Musim Arsenal 2003/2004

1. Hampir Treble Domestik

Musim itu Arsenal sebenernya punya kans gede buat sapu bersih treble domestik. Sayangnya, langkah mereka mentok di semifinal Piala FA sama Piala Liga Inggris. Meski gagal, performa di liga udah cukup bikin lawan-lawannya ciut.

Apalagi kalo lo inget, rival sekota mereka juga selalu jadi bumbu seru di perjalanan tim. Arsenal sama Tottenham itu tetanggaan di London Utara. Nah, tiap ketemu di lapangan, duel mereka disebut North London Derby yang udah terkenal banget jadi salah satu derby terpanas di Liga Inggris.

2. 34 Pemain Diturunin

Sepanjang musim, Arsène Wenger lumayan sering rotasi. Total ada 34 pemain yang diturunin, dan uniknya 15 di antaranya berhasil nyetak gol. Artinya, bukan striker doang yang jadi andelan, tapi hampir semua lini punya kontribusi nyata.

3. Henry Mesin Gol

Thierry Henry lagi gila-gilanya musim itu. Bayangin, total 39 gol dia cetak di semua kompetisi, dan di Premier League sendiri dia jadi raja top skor dengan 30 gol. Performanya yang konsisten bikin Arsenal susah ditumbangin, sampe akhirnya mereka bisa ngunci rekor unbeaten semusim penuh.

Peran Henry jelas jadi salah satu alasan kenapa The Gunners berhasil dapetin piala emas Arsenal, trofi spesial yang jadi simbol kehebatan mereka di era itu.

4. Arsène Wenger Pelatih Terbaik

Berkat tangan dinginnya, Wenger dinobatin jadi Pelatih Terbaik Premier League musim itu. Dia emang otak di balik permainan Arsenal yang elegan tapi tetep efektif. Banyak yang nganggep Wenger juga salah satu pelatih terbaik di dunia karena sukses ngenalin gaya main menyerang yang bikin lawan susah ngimbangin.

5. Rekor 49 Laga Unbeaten

Selain juara liga tanpa kalah, Arsenal juga nerusin catatan gokil itu sampe musim berikutnya. Mereka berhasil bikin rekor 49 laga unbeaten di Liga Inggris era modern. Catetan itu bikin koleksi trofi Arsenal makin punya nilai sejarah, karena nggak cuma soal gelar juara, tapi juga rekor yang nempel erat sama identitas klub.

6. Henry Koleksi Banyak Penghargaan

Nggak produktif doang, Henry juga banjir penghargaan individu. Dia dinobatin jadi Pemain Terbaik Premier League, Pemain Terbaik versi PFA, dan juga Pemain Terbaik versi FWA. Lengkap banget buat seorang striker.

Klub yang Pernah Menorehkan Musim Tanpa Kekalahan

Jawabannya, nggak ada. Sampe sekarang cuma Arsenal yang bisa bawa pulang trofi emas Arsenal berkat rekor juara tanpa kekalahan. MU dengan 13 gelarnya pun belom pernah juara dengan status unbeaten. Man City yang super dominan juga selalu minimal sekali kalah dalem satu musim.

Liverpool sempet hampir nyamain di musim 2018/19, tapi satu kekalahan lawan City bikin rekor itu gagal. Selain Arsenal, ada Preston North End yang pernah unbeaten di musim 1888/89. Bedanya, waktu itu liga cuma diisi 12 klub dan mereka pun nggak dapet trofi emas.

Jadi, musim 2003/04 bener-bener jadi momen paling bersejarah buat Arsenal. Mereka sukses catet rekor unbeaten semusim penuh, ngangkat trofi emas Arsenal, dan ninggalin jejak yang sampe sekarang belom ada tim lain di Inggris yang bisa nyamain. Nah, kalo lo sendiri gimana, masih inget nggak momen legendaris The Invincibles ini?