Kemenangan Besar Korea Selatan Atas Singapura Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Memakan Korban Setelah Sang Kapten Mendapatkan Perawatan Di Akhir Laga

Dikhawatirkan alami cedera, namun Son Heung-min mampu selesaikan pertandingan hingga usai dan pastikan kondisinya baik-baik saja.

Pemain berusia 31 tahun itu mengenakan ban kapten pada pertandingan pembuka babak penyisihan kualifikasi Pilala Dunia 2026. Singapura menjadi tamu Korea Selatan pada lag tadi malam. Son mencetak gol ketiga bagi negaranya pada menit ke-63, namun sang penyerang kemudian terjatuh sambil memegangi pergelangan kakinya di menit-menit akhir pertandingan , namun Jurgen Klinsmann telah menggunakan seluruh jatah pergantian pemainnya. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu akhirnya bisa melanjutkan pertandingan setelah menerima perawatan, namun cederanya tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi pendukung Tottenham. Namun Son masih masih bisa menyelesaikan pertandingan dan berjalan di sekitar lapangan untuk memberi salam kepada para penggemar sepanjang waktu dan mengecilkan cederanya kepada pers.

“Kami sedang mempersiapkan tim untuk Piala Dunia, saya tidak bisa menyerah hanya karena saya merasa sakit. Jika saya tidak bisa berlari lagi, maka saya tidak bisa berbuat apa-apa tetapi ketika saya bisa berlari, saya harus memberikan 100% untuk tim,” kata sang penyerang kepada media.

“Saya baik-baik saja sekarang, saya tidak suka berbaring [di lapangan] di musim dingin. Pada saat itu [ketika dia terjatuh] saya tidak merasakan apa pun di kaki saya. Saya baik-baik saja, tidak ada cedera. "

Dengan pengakuannya tersebut Son diperkirakan akan terlibat ketika Korea Selatan melanjutkan kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka melawan Tiongkok Selasa depan, saat ia berupaya melanjutkan awal cemerlangnya untuk klub dan negara. Sementara itu, di level klub Son sedang berjuang untuk mencapai performa terbaiknya di musim ini, dimana ia telah berkembang pesat sejak ditunjuk sebagai kapten baru klub, mencetak delapan gol dan membuat satu assist dalam 12 pertandingan Premier League.

Son yang ditempatkan sebagai titik fokus serangan Spurs setelah kepergian Harry Kane berhasil memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Premier League bulan September sebagai pengakuan atas eksploitasinya, meskipun ia gagal berkontribusi dalam kekalahan Spurs baru-baru ini dari Chelsea dan Wolverhampton Wanderers. .