Kembali Bertemu Real Madrid, Pep Guardiola Menyebut Los Blancos Sebagai "Raja" Liga Champions Yang Akan Selalu Menyulitkan.

Disis lain, Carlo Ancelotti berkesempatan membalaskan dendam musim lalu yang membuat mereka gagal raih gelar ke-15.

Dari total empat laga dalam undian di babak delapan besar, bisa di bilang laga paling ditunggu-tunggu adalah duel antara Real Madrid dan Manchester City. The Citizens, yang memenangkan trofi Liga Champions pertama mereka musim lalu, mengalahkan Kopenhagen dengan agregat 6-2 di babak 16 besar untuk mengamankan tiket aman ke perempat final ketujuh berturut-turut.

Sementara itu, juara Eropa 14 kali Real Madrid mengalahkan RB Leipzig dengan skor agregat 2-1 dalam pertandingan babak 16 besar mereka, bermain imbang 1-1 pada leg kedua di kandang sendiri pekan lalu, untuk mencapai delapan besar untuk keempat kalinya dalam setahun. berturut-turut.

Pertemuan sistem gugur Liga Champions ketiga berturut-turut antara Man City dan Real Madrid kini sudah di depan mata, dengan Los Blancos akan menjadi tuan rumah leg pertama di Santiago Bernabeu pada 9/10 April sebelum bertandang ke Stadion Etihad untuk pertandingan kedua pada 16 April/ 17.

Sebelumnya, kedua tim bertemu di babak semifinal dalam dua musim sebelumnya dengan tim asuhan Carlo Ancelotti mengklaim kemenangan agregat dramatis 6-5 pada tahun 2022 sebelum City membalas dendam setahun kemudian dengan kemenangan agregat 5-1 yang menakjubkan  termasuk kemenangan agregat 4-0 yang mengesankan. kemenangan leg kedua di Etihad dalam perjalanan menuju kejayaan Liga Champions musim lalu.

Man City telah memenangkan empat dari 10 pertemuan mereka dengan Real Madrid di kompetisi Eropa, dan Guardiola memperkirakan pertandingan dua leg yang sulit melawan raksasa Spanyol bulan depan.

“Ini seperti tradisi, tiga tahun berturut-turut melawan raja kompetisi yang telah memenangkan 14 Liga Champions,” kata Guardiola kepada wartawan, Jumat kemarin.

“Itulah yang terjadi, mudah-mudahan kami bisa mendapatkan momen bagus. [Masih ada] beberapa minggu sebelum pertandingan pertama di Madrid. Kita lihat saja nanti.

“Hasil imbang tidak dapat Anda kendalikan. Biasanya ketika orang mengatakan hasil imbang itu mudah, Anda melemahkan lawan lainnya.

"Tidak perlu mengatakan seperti apa Real Madrid di kompetisi ini, leg kedua dilangsungkan di kandang, namun dua musim lalu adalah laga tandang, jadi memang begitulah adanya. Kami harus memainkan dua pertandingan bagus di sana dan di sini untuk bisa lolos."

Ditanya apakah pertemuan lagi dengan Real Madrid membawa arti penting baginya mengingat hubungannya dengan Barcelona sebagai mantan pemain dan manajer, Guardiola mengatakan: "Saya akan mengatakan untuk (Man City) ini sedikit baru, bagi Real Madrid tidak istimewa untuk bermain. perempat final Liga Champions UEFA.

“Bagi kami dalam beberapa tahun terakhir kami cukup konsisten, berkali-kali di final, semi final, final, sekarang perempat final lagi.

“Kami mulai berada dalam rutinitas di tahap akhir dan ketika Anda bermain di tahap terakhir, Anda bermain sebagai yang terbaik di Eropa.

"Real Madrid juga ada di sana. Terkadang hasil imbang menentukan, terkadang kami lolos, terkadang kami tersingkir. Saya tidak terlalu memperhatikan satu lawan pun. Semua lawan benar-benar tangguh.

“Kami bersemangat karena ini merupakan sebuah keistimewaan setiap kali kami berada di sini, di babak 16 besar atau perempat final. Ini adalah kompetisi yang spesial.

“Saya sudah mengatakannya berkali-kali, saya tidak tahu mana yang paling sulit karena Premier League, La Liga atau Bundesliga, Serie A… selalu sulit dengan banyak pertandingan.

“Tapi yang ini [Liga Champions] spesial, pergi ke Eropa dan bersama tim, dengan klub dan organisasi, kami pergi ke mana pun untuk mencoba memainkan sepakbola terbaik kami. Menyenangkan sekali.”

Direktur sepak bola Man City Txiki Begiristain menghadiri pengundian Liga Champions hari Jumat di Swiss, dan yakin bahwa klub yakin bisa merayakan kesuksesan sekali lagi di kompetisi ini.

“Sekarang adalah Real Madrid tetapi kami harus ingat bahwa kami mengalahkan mereka musim lalu di semifinal, jadi kami akan mencoba mengingatnya,” kata Begiristain kepada wartawan. “Kami harus ingat bahwa kami mengalahkan mereka musim lalu di semifinal dan kami bermain di kandang sendiri pada leg kedua.

“Kami melakukan pekerjaan yang sangat baik di leg kedua tetapi kami perlu mengingat betapa kuatnya mereka dan bahwa mereka berada di puncak klasemen dan mereka menikmati kompetisi ini.

“Itu adalah sejarah Real Madrid. Setiap kali mereka berhadapan di kompetisi ini, mereka berpikir bahwa mereka akan menang. Satu-satunya hal adalah kami percaya diri. Kami melakukannya dengan baik, kami telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir untuk kompetisi ini dan pada akhirnya kami memenangkannya.

“Selain itu, kompetisi yang kami jalani tahun ini juga sangat bagus. Kami memenangkan semua pertandingan jadi kami berharap bisa menjaga ritme ini. Secara mental kami kuat.

“Kami akan menyaksikan dua pertandingan papan atas, karena mereka memiliki beberapa pemain terbaik di dunia. [Tetapi] klub mana pun akan sangat sulit karena mencapai delapan besar adalah hal yang luar biasa.”

Sementara itu, Man City memiliki empat pertandingan yang harus dipersiapkan sebelum mereka bertandang ke Real Madrid bulan depan, dengan perempat final Piala FA hari Sabtu melawan Newcastle diikuti oleh tiga pertandingan Premier League setelah jeda internasional melawan Arsenal, Aston Villa dan Crystal Palace.