Manajemen Si Nyonya Tua sedang kacau balau setelah semua direksi mengundurkan diri di waktu yang sama.
Juventus tengah dilanda kekacauan! Pada Senin (28/11), semua direksi Bianconeri memutuskan untuk mengundurkan diri bersama-sama.
Dikutip dari Goal, tokoh-tokoh penting seperti presiden Andrea Agnelli, wakil presiden Pavel Nedved dan direktur pelaksana Maurizio Arrivabene semuanya memutuskan untuk mundur dalam pertemuan luar biasa yang diadakan pada tanggal 28 November.
Agnelli sendiri sudah menjabat sebagai presiden klub selama 12 tahun. Ia pertama kali mengambil peran tersebut pada tahun 2010 dan Agnelli juga berhasil mengangkat performa Si Nyonya Tua, membuat mereka mendominasi Serie A selama satu dekade – dengan mereka berhasil memenangkan sembilan Scudetto secara berturut-turut.
Sementara itu, legenda klub, Nedved juga telah menjabat di tahun yang sama dengan Agnelli. Dia kemudian diangkat menjadi wakil presiden klub pada 2015.
Sedangkan Arrivabene bergabung dengan Juve pada tahun 2019 setelah ia meninggalkan tim Formula 1 paling terkenal, Scuderia Ferrari. Dua tahun kemudian Arrivabene diangkat sebagai CEO klub.
Meski begitu, Arrivabene akan tetap bertanggung jawab dengan tugasnya sebagai CEO klub selama dewan baru Bianconeri dibentuk.
“Untuk alasan yang sama, masing-masing dari tiga direktur dengan kekuasaan (Presiden Andrea Agnelli, wakil presiden Pavel Nedved dan CEO Maurizio Arrivabene) telah dianggap pantas untuk melepaskan kekuasaan yang diberikan kepada mereka. Namun, Dewan Direksi telah meminta Maurizio Arrivabene untuk mempertahankan posisi CEO,” bunyi pernyataan dalam laman resmi klub.
“Akibat dari hal-hal tersebut di atas, maka sebagian besar direksi yang sedang menjabat berhenti dan oleh karena itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, direksi harus dianggap berhenti.”
“Direksi akan melanjutkan kegiatannya di bawah rezim prorogation sampai Rapat Pemegang Saham diadakan pada 18 Januari 2023 untuk mengangkat direksi baru (kecuali Direktur Daniel Marilungo, yang telah mengundurkan diri melalui pernyataan terpisah).”
Please choose one of our links :