Kecoh Lawan dengan Trik Elastico yang Simple Tapi Efektif!

Superfriends, bosen nggak sih lo main futsal gitu-gitu aja? Dribble, dribble, oper, terus shoot. Di next latihan, kagetin lawan lo dan temen-temen lo dengan trik klasik ini.

Namanya Elastico, pasti pernah denger, kan?

Elastico juga dikenal dengan nama Flip Flap, Akka, Snakebite, atau la Culebrita. Banyak banget pemain bola ternama yang langganan pakai skill ini buat mengecoh bek lawan. Contohnya Ronaldinho, Ronaldo, Pogba, dan tentunya Lionel Messi. Nggak cuma jadi salah satu trik favorit pemain dunia, ternyata Elastico juga punya sejarah yang panjang, Superfriends.

Elastico pertama kali terlihat di lapangan pada 1964, di kaki seorang pemain asal Brasil bernama Sergio Echigo. Pada waktu itu, dia satu tim dengan pemain yang kemudian akan menjadi legenda sepakbola Brasil, Rivellino. Di ajang Piala Dunia tahun 1970, Rivellino membawa trik yang dia pelajari dari temannya untuk mengejutkan seluruh dunia. Trik yang dia latih selama enam tahun itu semakin sempurna, sampai jadi inspirasi legenda sepakbola lainnya seperti Diego Maradona. Isn’t that cool?

Trik Elastico tuh yang kayak gimana sih? Well, kalau lo pernah lihat pemain bola yang gocekannya seakan dia mau bawa bola ke kiri, tapi tiba-tiba berubah jadi ke kanan, kemungkinan besar itu Elastico atau salah satu variasinya. Pada dasarnya, Elastico itu trik untuk feint atau ngebohongin lawan. Caranya, lo menggerakan bola seakan-akan lo mau dribble ke satu arah, habis itu lo langsung balikin bola ke arah sebaliknya. Terdengar simpel, karena memang simpel, Superfriends! Tapi, di balik keterlihatannya yang simpel, lo harus bisa bergerak cepat dan smooth supaya lawan lo nggak punya waktu untuk merespons. Jadi, refleks lo harus bagus, dan lo juga harus mahir mengendalikan badan, kaki, dan bola yang lo giring.

Lo mau belajar Elastico sampai jago kayak Rivellino? Ada nih lima variasi yang bisa lo coba. Penjelasan ini buat lo yang dominan kaki kanan ya, Superfriends. Kalau lo dominan kaki kiri, tinggal dibalik aja arahnya.

Variasi pertama namanya Outside In. Lo bisa coba trik ini dengan cara dorong bola sedikit ke arah kanan pakai sisi luar kaki lo, terus langsung ubah arah bola pakai sisi dalam kaki lo, dan lanjut dribble bolanya melewati lawan yang udah terlanjur gerak ke arah kanan lo.

Variasi kedua namanya Inside Out. Kalau lo udah nebak ini kebalikannya Outside In, lo bener banget, Superfriends. Buat trik ini, lo mulainya dari menggiring bola ke arah kiri pakai sisi dalam kaki lo, terus mendadak berubah ke arah kanan pakai sisi luar kaki lo, dan lanjut dribble melewati lawan.

Variasi nomor tiga namanya keren nih, Hocus Pocus. Yang satu ini tingkat kesulitannya lebih tinggi. Caranya, lo giring bola pakai sisi dalam kaki lo, di dekat tumit, pura-pura mau backheel. Padahal, lo mau ngegiring bolanya memutari belakang kaki kiri lo, terus lo balikin lagi ke kanan pakai sisi luar kaki kanan lo. Rumit, kan? Tapi kalau lo bisa trik ini dijamin lawan lo bakal langsung nyerah, Superfriends!

Variasi berikutnya cocok buat lo yang pas dribble nggak suka pelan-pelan, maunya lari kenceng terus. Namanya, Jumping Elastico. Basically, sama kayak Outside In, tapi lo mulai dari gerakan melompat. Tujuannya supaya lo nggak kehilangan kecepatan dribble lo ketika berhadapan sama lawan.

Terakhir, ada yang namanya Elastico Chop, Superfriends. Ini juga variasi dari Outside In, tapi yang bikin spesial adalah tambahan satu langkah. Setelah lo giring bola sedikit ke arah kanan, kaki kiri lo harus lompat ke depan biar lawan terkecoh mengira lo mau lari. Habis itu, lo giring bolanya ke arah berlawanan, lewat belakang kaki kiri lo. Dibanding Hocus Pocus, ini memang lebih praktis, tapi lo wajib latih trik ini sampai lancar dan lo bisa lincah di lapangan.

Jadi, kapan lo mau mulai latihan trik Elastico, Superfriends? Kalau udah lancar, jangan lupa ajarin temen-temen lo, ya!