Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Juventus vs Stuttgart

Author : Admin Soccer

Article Date : 23/10/2024

Article Category : News

Thiago Motta akui skuadnya tampil kurang maksimal saat menjamu VfB Stuttgart di laga ketiga Liga Champions 2024/25. Dia pun menegaskan Stuttgart layak menang di pertandingan dini hari tadi. 

 

Duel antara pemain Juventus dan Stuttgart di Liga Champions

 

Berlaga sebagai tuan rumah tak menjamin akan didampingi oleh kemenangan. Buktinya Juventus dibuat takluk oleh VfB Stuttgart di laga ketiga Liga Champions 2024/25. Dini hari tadi Si Nyonya Tua menyerah 0-1 dari tamunya. 

 

Lagi-lagi kartu merah didapat Juventus. Untuk kedua kalinya mereka diganjar kartu merah di Liga Champions 2024/25. Dini hari tadi Danilo diusir dari lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua menit ke-84. 

 

Kalah jumlah pemain, kekuatan Juventus tentu tergerus. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan. Stuttgart berhasil mencetak gol kemenangan melalui El Bilal Toure di masa injury time. 

 

Thiago Motta tak banyak alasan atas kekalahan yang didapat anak asuhnya. Dia tak menampik skuadnya tampil buruk. Pelatih asal Italia itu menegaskan Stuttgart memang layak menang. 

 

“Stuttgart memang pantas menang, mereka lebih baik dari kami sejak menit pertama. Kami harus segera mencerna kekalahan ini, mungkin satu malam dan satu hari, lalu bangkit untuk mempersiapkan diri menghadapi Inter,” ucap Motta. 

 

“Kami tidak mampu menyingkirkan kendali permainan yang mereka miliki. Di babak pertama, mereka akan mengalahkan tekanan dengan bek tengah sisi kanan dan ketika Anda tidak mengendalikan permainan, Anda akan kesulitan. Stuttgart adalah tim yang tangguh untuk dihadapi dan mereka pantas menang,” sambungnya. 

 

Motta juga membeberkan salah satu kelemahan skuadnya. Dia mengkritisi minimnya peluang yang didapat pasukan Si Nyonya Tua. Mereka tercatat melakukan tujuh tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran. 

 

Situasi berbanding terbalik dengan Stuttgart yang datang sebagai tamu. Total 22 tembakan yang dilesatkan oleh tim perwakilan Jerman tersebut. Dan sepuluh diantaranya tepat sasaran. 

 

Badai cedera yang terjadi di lini depan menjadi salah satu penyebab tumpulnya serangan Juventus. Nico Gonzalez, Teun Koopmeiners, Gleison Bremer dan Arek Milik tidak dapat diturunkan. Di sesi pemanasan Douglas Luiz mengalami masalah dan digantikan oleh Khephren Thuram.

 

Dusan Vlahovic yang turun sebagai starter pun kurang maksimal. Dia kemudian digantikan oleh Vasilije Adzic yang masih berusia 18 tahun. Minim jam terbang jelas berpengaruh pula di dalam lapangan. 

 

“Membangun skuad ditanggung bersama klub. Saya setuju kami perlu lebih banyak menyerang untuk bersaing dengan tim seperti Stuttgart, tetapi untuk bermain bagus, kami perlu lebih baik dalam bertahan daripada malam ini,” ucap Motta. 

 

“Sebuah tim harus bertahan dengan baik sehingga dapat merebut bola dan kemudian menggunakannya dengan baik. Kami kesulitan saat menguasai bola, sementara yang paling berhasil kami lakukan dalam serangan adalah beberapa serangan balik.”

 

“Saya bertanggung jawab atas hal itu, kami harus meningkatkan permainan untuk pertandingan berikutnya dan itu dimulai saat melawan Inter,” imbuhnya. 

 

Takluk di tangan Stuttgart, menjadi kekalahan perdana Juventus di musim 2024/25. Mereka pun enggan kembali menelan pil pahit. Si Nyonya Tua akan berusaha bangkit saat melawan Inter Milan di lanjutan Serie A 28 Oktober mendatang. 

 

(Football Italia)

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soccer #Update Liga #Liga Internasional #Berita Bola #Industri Sepakbola

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Mau Ditawari Apapun, Toni Kroos Akan Tetap Menolak Jadi Pelatih

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Wahai Juventus, Paul Pogba Pantas Diberikan Kesempatan Kedua

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Waduh! Arsenal Isyaratkan Kondisi Riccardo Calafiori Cukup Serius

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pecat Roberto Mancini, Arab Saudi Pinang Zinedine Zidane?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Manchester United Tertarik Bajak ‘New Jude Bellingham’ dari Sunderland

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Dihubungi Tim Serie A, Francesco Totti Mengaku Tertarik Main Lagi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Khawatir Xabi Alonso Pergi, Bayer Leverkusen Berburu Pengganti

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Leny Yoro Comeback Dari Cedera, Merumput Dalam Waktu Dekat?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Cristiano Ronaldo dan Al-Nassr Membuat Masyarakat India Geram, Kok Bisa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Arsenal Bisa Dapet Dusan Vlahovic dengan Harga Diskon! Begini Caranya

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /