Thiago Motta akui skuadnya tampil kurang maksimal saat menjamu VfB Stuttgart di laga ketiga Liga Champions 2024/25. Dia pun menegaskan Stuttgart layak menang di pertandingan dini hari tadi.
Berlaga sebagai tuan rumah tak menjamin akan didampingi oleh kemenangan. Buktinya Juventus dibuat takluk oleh VfB Stuttgart di laga ketiga Liga Champions 2024/25. Dini hari tadi Si Nyonya Tua menyerah 0-1 dari tamunya.
Lagi-lagi kartu merah didapat Juventus. Untuk kedua kalinya mereka diganjar kartu merah di Liga Champions 2024/25. Dini hari tadi Danilo diusir dari lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua menit ke-84.
Kalah jumlah pemain, kekuatan Juventus tentu tergerus. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan. Stuttgart berhasil mencetak gol kemenangan melalui El Bilal Toure di masa injury time.
Thiago Motta tak banyak alasan atas kekalahan yang didapat anak asuhnya. Dia tak menampik skuadnya tampil buruk. Pelatih asal Italia itu menegaskan Stuttgart memang layak menang.
“Stuttgart memang pantas menang, mereka lebih baik dari kami sejak menit pertama. Kami harus segera mencerna kekalahan ini, mungkin satu malam dan satu hari, lalu bangkit untuk mempersiapkan diri menghadapi Inter,” ucap Motta.
“Kami tidak mampu menyingkirkan kendali permainan yang mereka miliki. Di babak pertama, mereka akan mengalahkan tekanan dengan bek tengah sisi kanan dan ketika Anda tidak mengendalikan permainan, Anda akan kesulitan. Stuttgart adalah tim yang tangguh untuk dihadapi dan mereka pantas menang,” sambungnya.
Motta juga membeberkan salah satu kelemahan skuadnya. Dia mengkritisi minimnya peluang yang didapat pasukan Si Nyonya Tua. Mereka tercatat melakukan tujuh tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.
Situasi berbanding terbalik dengan Stuttgart yang datang sebagai tamu. Total 22 tembakan yang dilesatkan oleh tim perwakilan Jerman tersebut. Dan sepuluh diantaranya tepat sasaran.
Badai cedera yang terjadi di lini depan menjadi salah satu penyebab tumpulnya serangan Juventus. Nico Gonzalez, Teun Koopmeiners, Gleison Bremer dan Arek Milik tidak dapat diturunkan. Di sesi pemanasan Douglas Luiz mengalami masalah dan digantikan oleh Khephren Thuram.
Dusan Vlahovic yang turun sebagai starter pun kurang maksimal. Dia kemudian digantikan oleh Vasilije Adzic yang masih berusia 18 tahun. Minim jam terbang jelas berpengaruh pula di dalam lapangan.
“Membangun skuad ditanggung bersama klub. Saya setuju kami perlu lebih banyak menyerang untuk bersaing dengan tim seperti Stuttgart, tetapi untuk bermain bagus, kami perlu lebih baik dalam bertahan daripada malam ini,” ucap Motta.
“Sebuah tim harus bertahan dengan baik sehingga dapat merebut bola dan kemudian menggunakannya dengan baik. Kami kesulitan saat menguasai bola, sementara yang paling berhasil kami lakukan dalam serangan adalah beberapa serangan balik.”
“Saya bertanggung jawab atas hal itu, kami harus meningkatkan permainan untuk pertandingan berikutnya dan itu dimulai saat melawan Inter,” imbuhnya.
Takluk di tangan Stuttgart, menjadi kekalahan perdana Juventus di musim 2024/25. Mereka pun enggan kembali menelan pil pahit. Si Nyonya Tua akan berusaha bangkit saat melawan Inter Milan di lanjutan Serie A 28 Oktober mendatang.
(Football Italia)
Please choose one of our links :