Juventus Dilaporkan Telah Mengakhiri Minat Mereka Pada Kalvin Phillips Dan Pierre-Emile Hojbjerg.

Klub asal Turin tersebut beralasan harga yang terlalu mahal menjadi alasan dibalik batalnya transfer kedua pemain tersebut.

Kedua gelandang tersebut diperkirakan akan mencari peluang baru di bursa transfer Januari setelah gagal mendapatkan kesempatan bermain di tim utama secara reguler di klub mereka saat ini. Phillips hanya menjadi starter dalam lima dari 31 penampilannya untuk Man City sejak bergabung dari Leeds United pada Juli 2022, dan dia hanya tampil delapan kali sebagai pemain pengganti di Premier League dan Liga Champions sejauh musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu dianggap tidak memenuhi persyaratan di bawah manajer Pep Guardiola dan diduga telah diberi lampu hijau untuk mencari klub baru di jendela musim dingin, dengan sang gelandang terbuka untuk prospek pindah ke luar negeri.

Sementara itu, Hojbjerg tidak lagi menjadi pilihan utama di Tottenham sejak kedatangan manajer baru Ange Postecoglou, hanya menjadi starter lima kali dari 21 penampilannya di semua turnamen musim ini. Diketahui Ange Postecoglou lebih memilih memainkan Pape Matar Sarr, Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur dan Giovani Lo Celso di lini tengah Spurs daripada Hojbjerg, yang menghadapi masa depan yang tidak pasti di London Utara.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Juventus telah mengidentifikasi pemain internasional Denmark itu sebagai target lini tengah utama mereka untuk bulan Januari dan berencana untuk membuka pembicaraan dengan Spurs dalam beberapa hari mendatang.

Tim asal Serie A tersebut diketahui telah melakukan kontak dengan Man City untuk membahas kemungkinan peminjaman Phillips di jendela musim dingin. Namun, menurut The Sun, Juve telah memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan Phillips dan Hojbjerg karena alasan harga untuk merekrut pasangan tersebut bulan ini.

Direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli baru-baru ini mengisyaratkan bahwa klub akan menarik minat mereka pada duo Premier League dan bahwa raksasa Italia mungkin tidak mengejar gelandang baru pada bulan Januari.

Dikutip dari 90min, Giuntoli mengatakan: “Pada tahap ini, tidak ada peluang yang tepat dari sudut pandang ekonomi dan teknis, jadi kami tetap apa adanya.

“Saya tidak mengatakan kami memerlukan jumlah pemain (untuk membeli gelandang baru) karena mereka yang absen sudah absen selama beberapa bulan.

“Kami punya banyak pemain yang mampu tetapi belum menemukan banyak ruang dan sudah membuktikan kualitasnya seperti Hans Nicolussi Caviglia, Samuel Iling-Junior, dan Fabio Miretti. Skuad ini layak, dan pelatih senang.

"[Massimiliano Allegri] melakukan hal-hal luar biasa dengan para pemain dan stafnya. Kami akan terus melakukannya dengan tetap tenang."

Sementara itu Juventus sebelumnya diperkirakan akan merekrut gelandang baru karena skorsing jangka panjang yang diberikan kepada Paul Pogba yang menghadapi pengadilan anti-doping karena tes narkoba yang gagal dan Nicolo Fagioli sedang menjalani larangan tujuh bulan karena melanggar aturan taruhan.