Josep Guardiola memberikan penjelasan detail soal mengapa Manchester City bisa dipermak Arsenal dalam laga lanjutan Premier League.
Seperti diketahui, The Citizens datang bertandang ke markas Arsenal dengan mengusung misi meraih tiga poin. Mereka tiba di Emirates Stadium dalam keadaan percaya diri karena memiliki modal positif dari dua pertandingan sebelumnya.
Sayangnya modal kepercayaan diri saja tidak cukup untuk melawan klub sekaliber Arsenal. Gawang mereka yang dikawal Stefan Ortega pun bobol pada menit ke-2, di mana Martin Odegaard berhasil memanfaatkan assist dari Kai Havertz.
Arsenal jelas bermain lebih percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri. Beberapa peluang tercipta sebelum mereka menutup babak pertama dengan skor 1-0. Namun di awal babak kedua, performa The Gunners sedikit mengalami penurunan.
Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh Erling Haaland untuk mengubah kedudukan jadi 1-1. Arsenal langsung terpacu, sampai kembali dalam posisi unggul satu menit berselang berkat gol yang dicetak Thomas Partey.
Arsenal langsung menggila setelah berhasil mencetak gol keduanya. Myles Lewis-Skelly, Kai Havertz, dan Ethan Nwaneri membubuhkan namanya di papan skor sebelum peluit panjang berbunyi yang membuat pasukan Mikel Arteta menang 5-1.
Tentu, publik jadi bertanya-tanya: Apa yang terjadi pada Manchester City di pertandingan tersebut? Mungkin memang, ada satu-dua orang yang memprediksi mereka kalah. Tapi sangat sedikit yang menduga The Citizens bisa dipermak sedemikian rupa.
Guardiola mengumbar analisanya setelah pertandingan. “Saya hanya menyesali 25 menit terakhir, kami lupa apa yang harusnya dilakukan, apa yang telah kami perbuat selama 65-70 menit,” kata pelatih asal Spanyol tersebut kepada BBC Sports.
“Tentu saja, memulai permainan di stadion ini sangat berat, melawan tim seperti itu sejak menit pertama, sudah sering terjadi pada musim ini. Namun setelah 10/15 menit, saya pikir kami mengambil alih kontrol dan bermain dengan sangat, sangat, sangat bagus.”
“Saya menyesali 15/20 menit terakhir, sisanya tim kami bermain dengan sangat baik. Sulit untuk dipahami ketika anda lihat hasilnya, tapi ini perasaan saya. Ini terjadi di sepanjang musim, kami terlalu sering memberikan bola, kami sadar bahwa ini tak bisa terjadi, tapi tetap terjadi,” tandasnya.
(BBC Sports)
ARTICLE TERKINI
19 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
DEVI TRI HANDOKO
03/02/2025 at 18:06 PM
SRI YAYA ASTUTI
03/02/2025 at 18:31 PM
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
03/02/2025 at 18:43 PM
SEPTIAN DWI NUGROHO
03/02/2025 at 18:48 PM
Agus Sungkawa
03/02/2025 at 19:52 PM
Panji Nugraha
03/02/2025 at 20:10 PM
Ericka Adelia
03/02/2025 at 20:16 PM
Angga Rino
03/02/2025 at 20:18 PM
Tiurnatalia Manalu
03/02/2025 at 20:44 PM
Radhitya Rustam
03/02/2025 at 21:13 PM
John TSH
03/02/2025 at 22:45 PM
Indra Desanri
03/02/2025 at 23:17 PM
Luthfi Purnama Guna Wibawa
03/02/2025 at 23:28 PM
Agung Sutrisno
04/02/2025 at 11:20 AM
Smard man
04/02/2025 at 11:45 AM
Muhammad Jodi Indra
04/02/2025 at 13:47 PM
Gracenda
05/02/2025 at 21:34 PM
Alriz .
21/02/2025 at 08:05 AM
Desy Osmon
08/03/2025 at 00:25 AM