Jika Kembali Gagal Lolos Ke Liga Champions Musim Depan, Manchester United Dipastikan Kehilangan £10 Juta Dari Kesepakatanya Dengan Adidas.

Pinalti tersebut akan berlanjut jika Setan Merah kembali gagal lolos di musim berikutnya dan membuat nilai kontrak dengan apparel Jerman terserbut dipastikan alami penurunan.

Sebelumnya dijamin menjadi peserta kompetisi utama Eropa, Setan Merah justru tidak mampu melaju ke edisi 2022-23 tetapi kembali ke papan atas dengan finis di posisi ketiga Premier Legue musim lalu. Namun, pasukan Erik ten Hag tersingkir dari babak grup, hanya mengumpulkan empat poin dari enam pertandingan melawan Bayern Munich, Kopenhagen dan Galatasaray, sehingga juga kehilangan tempat di Liga Europa.

Lolos kualifikasi Liga Champions berturut-turut adalah sebuah tantangan besar bagi pasukan Ten Hag, dimana saat ini mereka berada di urutan keenam dalam tabel Premier League dengan 10 pertandingan tersisa untuk dimainkan dan memiliki selisih delapan poin untuk menyamai peringkat keempat Aston Villa. Selain itu, Tottenham Hotspur bisa membuka keunggulan sembilan poin atas Man United dalam perebutan posisi keempat jika mereka memenangkan pertandingan yang belum dimainkan, meskipun satu tempat lagi di Liga Champions bisa terbuka untuk tim-tim Inggris berdasarkan koefisien UEFA.

Dengan Arsenal, Manchester City, Liverpool, West Ham United dan Aston Villa masih bersaing di kompetisi nomer satu di benua biru tersebut, posisi kelima mungkin cukup untuk lolos ke CL, dan Man United sekarang memiliki masalah finansial lain untuk memastikan kembalinya turnamen yang didambakan tersebut.

Seperti yang disebutkan dalam laporan keuangan tahunan terbaru mereka, kesepakatan apparel baru berdurasi 10 tahun dengan Adidas akan mulai berlaku pada tahun 2025, ketika perjanjian mereka saat ini senilai £750 juta dengan merek pakaian olahraga tersebut akan berakhir.

Setelah itu akan ada perpanjangan bernilai £90 juta per tahun, tetapi sebagai bagian dari persyaratan, Man United akan menerima kerugian sebesar £10 juta untuk setiap musim jika mereka gagal lolos ke Liga Champions, yang merupakan perubahan pada perjanjian mereka saat ini.

Saat ini, Setan Merah tidak menerima sanksi finansial karena gagal masuk empat besar selama satu musim, namun mereka akan dikenakan sanksi jika gagal lolos dalam dua musim berturut-turut atau lebih. Sejak kesepakatan awal tahun 2015 berlaku, pemenang tahun 1999 dan 2008 tidak pernah melewati dua musim berturut-turut tanpa finis di empat besar Premier League, yang berarti mereka belum mengalami dampak ekonomi seperti itu. Dengan perpanjangan kontrak yang baru berlaku pada tahun 2025, Setan Merah juga akan aman dari kekalahan serupa musim ini berkat finis di peringkat ketiga Premier League pada 2022-23.

“Sebagai hasil dari kualifikasi tim utama putra ke Liga Champions 2023-24, tidak ada pemotongan yang jatuh tempo berdasarkan jangka waktu aslinya,” demikian bunyi laporan keuangan tersebut.
“Dalam jangka waktu yang diperpanjang, klausul ini telah diubah untuk menyatakan bahwa pengurangan £10 juta akan diterapkan untuk setiap tahun non-partisipasi di Liga Champions UEFA.”

Sementarara itu, tim putra dan putri berhak mendapatkan bonus hingga £4,4 juta jika mereka memenangkan gelar liga, mahkota Piala FA, atau turnamen Eropa mana pun. Man United akan berupaya untuk mengambil langkah lain menuju kejayaan Piala FA pada hari Minggu, menjamu Liverpool di perempat final Big Match mereka di Old Trafford.