Jawaban Guardiola Soal Ejekan Fans Liverpool: Kenapa Saya Mau Dipecat Sekarang?

Josep Guardiola menanggapi santai ejekan fans Liverpool kala Manchester City bertandang ke Anfield Stadium. Ia memberikan balasan yang cukup nyelekit untuk mereka saat bertemu awak media usai pertandingan.

Seperti yang diketahui, lawatan Manchester City ke markas Liverpool berakhir dengan buruk. Klub berjuluk The Citizens itu harus menerima fakta bahwa The Reds memang lebih baik, dan kalah dengan skor 0-2.

Hasil ini memperpanjang rekor buruk Manchester City. Mereka belum merasakan kemenangan dalam tujuh pertandingan dan hanya bisa meraup satu poin. Itu pun datangnya setelah unggul tiga gol atas Feyenoord di ajang Liga Champions.

Manchester City pun kian terpuruk. Di klasemen Premier League, mereka hanya bisa menduduki peringkat kelima dengan koleksi 23 poin. Peluang untuk menjadi juara pun semakin menipis karena jarak dengan Liverpool melebar jadi 11 poin.

Fans Liverpool memanfaatkan situasi ini untuk mengejek Guardiola di Anfield. Mereka mengatakan bahwa ‘Guardiola bakal dipecat di pagi hari’. Ejekan itu sendiri dibalas dengan santai oleh pria asal Spanyol tersebut.

“Mereka ingin memecat saya. Saya berharap mereka lebih baik. Kenapa tidak melakukannya saat 0-1? Kenapa tak melakukannya musim lalu ketika kami menang Premier League? Kenapa baru sekarang?” katanya kepada BBC Radio 5 Live.

“Saya tidak menduga itu dari Anfield, saya paham kalau dari klub lain seperti Brighton. Mungkin inilah bentuk respek yang kami dapatkan. Mereka tahu bahwa kami telah memenangkan enam Premier League,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guardiola juga bertekad ingin membawa Manchester City kembali ke jalur kemenangan. Namun itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena Guardiola butuh waktu untuk meracik strategi yang pas.

“Saya tahu pemain ingin melakukannya buat klub dan saya - tak ada keraguan soal itu. Anda harus memutarbalikkan situasi dan memenangkan pertandingna. Targetnya adalah mencoba meraih kemenangan di laga berikutnya, step by step,” pungkasnya.

(BBC 5 Radio 5 Live)