Kehebatan Arsenal yang mampu menahan imbang Manchester City ternyata mendulang kritik. Gaya Arsenal yang sering mengulur waktu dengan melakukan aksi 'pura-pura cedera' dianggap sebagai kecurangan.
Hal tersebut juga berdasarkan statistik terbaru jika Arsenal adalah tim yang paling sering membuang waktu di Liga Primer Inggris musim ini. Sejumlah orang menyebut aksi ini sebagai ‘dark arts’.
Jamie Carragher baru saja mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Dia menyebut jika Arsenal melanggar aturan. Salah satunya adalah sering mengulur waktu saat sedang unggul.
Dia memberi contoh ketika Arsenal menahan imbang Manchester City di Etihad Stadium. The Gunners nyaris menang meski hanya bermain dengan 10 pemain selama 60 menit. Tepatnya saat Leandro Trossard dikartu merah menit ke-45+8.
Tapi gol J.Stones di menit ke-90+8 membuyarkan semuanya. Tapi, gol tersebut membuat Arsenal pulang dengan satu poin dari Etihad Stadium. Kembali berpeluang jadi juara musim ini.
Nah, cara Arsenal yang mencuri satu poin dari Manchester City ini yang dikirim oleh Carragher. Dibanding menyoroti bagaimana hebatnya pertahanan Arsenal, mantan gelandang Liverpool itu justru mengkritik cara Arteta memainkan sepak bola negatif yang sangat buruk.
Ucapan Carragher itu didasari dari statistik yang dirilis di awal pekan ini. Statistik menyebut jika Arsenal adalah tim yang sering membuang waktu musim ini. Dia menyebut gaya Arteta mirip dengan cara yang dilakukan oleh Jose Mourinho. Yakni sering memaksa wasit menghentikan pertandingan jika ada kiper yang cedera.
''Mourinho selalu bisa mencari celah dan mendapatkan keuntungan di semua hal dalam pertandingan,'' katanya dikutip dari The Overlap di Sky Bet. Cara itu yang juga dijajaki oleh Arteta saat melawan Manchester City.
''Satu hal yang menurutku lebih sering dilakukan Arsenal dibanding siapapun, entah statistik mendukungku atau tidak. Yang jelas, kiper Arsenal sering terjatuh dan dirawat di lapangan saat pertandingan dibandingkan kiper lainnya,'' tambahnya.
Ya, Carragher mengkritik apa yang dilakukan oleh David Raya. Adanya aturan jika kiper cedera tidak boleh keluar lapangan saat mendapatkan perawatan tampaknya jadi senjata Raya untuk mengulur waktu. Untuk menurunkan tempo permainan lawan.
''Itu adalah salah satu hal yang membuat staf pelatih di Arsenal lebih aktif dibandingkan orang lain sepanjang pertandingan,'' ungkap Carragher. Ucapannya Carragher lantas ditimpali oleh Paul Scholes.
''Itu namanya curang, bukan, Jamie?'' kata legenda Manchester United tersebut. Carragher pun menjawab dengan singkat. ''Ya mungkin. Kamu yang mengatakan itu dan mungkin akan jadi headline berita, bukan kata saya,'' jawabnya.
Pelatih Arsenal Arteta pun angkat bicara soal kritikan 'mengulur waktu' yang diungkapkan beberapa pihak termasuk Carragher. Tepatnya setelah timnya menang telak atas Bolton di Carabao Cup. Dia menuturkan tidak bodoh dan selalu belajar di tiap pertandingan.
''Kami selalu belajar dari masa lalu. Sayangnya, kami juga dalam situasi yang sama beberapa kali (saat tim lawan juga mengulur waktu,'' paparnya. Dia mencontohkan ketika timnya melawan Granit. ''Tepatnya setelah menit ke-38, dan kami kalah 5-0,'' paparnya. ''Kami hanya ingin terus belajar,'' lanjutnya.
(Metro)
Agus Sungkawa
26/09/2024 at 17:13 PM
BangPar Sports
27/09/2024 at 08:21 AM
Ani i
27/09/2024 at 11:11 AM
Tiara dhea
27/09/2024 at 11:18 AM
Andi Apriansyah
27/09/2024 at 13:01 PM