Jadwal Barcelona Padat, Hansi Flick Ngamuk Sama Penyelenggara La Liga

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Hansi Flick benar-benar berang melihat padatnya jadwal yang harus dihadapi oleh Barcelona pada musim ini.

Baru-baru ini, Barcelona mendapatkan kesempatan untuk rehat karena adanya jeda internasional. Namun untuk beberapa pemain, mereka tidak bisa beristirahat karena harus membela negaranya masing-masing.

Sekarang jeda internasional sudah selesai, dan pemain-pemain yang bertugas sudah bisa kembali. Mereka kini menjalani persiapan untuk kembali beraksi dalam ajang La Liga yang akan dimulai pada Jumat (28/3/2025) dini hari.

Barcelona akan menghadapi Osasuna di markas sementaranya, Estadio Olimpiade Lluis Companys. Situasi ini membuat Hansi Flick berang, karena pemain-pemain yang baru kembali dari tugas negara tidak memiliki waktu beristirahat.

Mereka memang tidak dalam posisi yang diunggulkan. Pemain kunci seperti Ronald Araujo dan Raphinha baru saja bertanding pada hari Selasa lalu. Sementara Osasuna dalam keadaan yang lebih segar karena tidak semua mendapatkan panggilan membela timnas.

“Saya pikir ini tidak bagus. Pemain telah membela timnas-nya masing-masing, tapi kami harus memainkan pertandingan ini. Kami bisa bicara soal apakah ini waktu yang tepat untuk memainkan laga tersebut,” katanya, dikutip Goal International.

“Kita juga bisa bicara soal bertandang ke markas Leganes di jam sembilan malam [pada 12 April sebelum leg kedua babak perempat final Liga Champions melawan Dortmund]. Ketika kami bermain tandang, selalu di jam sembilan malam, sehingga kami telat tiba di malam hari.”

“Ini ada hubungannya dengan pemulihan pemain. Saya tidak senang dengan ini. Ketika anda melihat liga lain dengan tim Liga Champions, rasanya beda dengan di sini,” lanjut pelatih berkebangsaan Jerman itu kepada awak media.

“Ketika anda bermain di Liga Champions, ini bukan soal Real Madrid melawan Barcelona, ini soal bagaimana anda melindungi tim-tim Spanyol anda. Tapi kami tetap harus bermain, tidak boleh ada alasan.”

“Kami menerima ini. Ini adalah tugas untuk UEFA, untuk FIFA yang di mana mereka bilang perlu untuk pemain beristirahat tiga hari setelah jeda internasional. La Liga berkata bahwa kami harus bermain dan kami harus bilang, ‘ya, kami akan melakukannya’,” pungkasnya.

(Goal International)