Jika berhasil lolos ke kasta tertinggi musim depan setelah 22 tahun, Elkan Baggott berpeluang jadi pemain Indonesia kedua setelah Justin Hubner di Premier League
Jika menyinggung daftar klub yang berkiprah divisi Championsip Inggris, tentu banyak tim-tim yang memiliki nama besar hingga sejarah panjang di sepak bola Inggris, namun belakangan ini khususnya di Indonesia, nama Ipswich Town menjadi sering diperbincangkan. Bermarkas di Portman Road dan menjadi satu-satunya klub sepak bola profesional di Suffolk. Secara sejarah, Ipswich Town merupakan musuh bebuyutan Norwich City yang merupakan klub dari Norfolk.
Klub berjuluk The Tractor Boys ini sudah berdiri sejak 1878, namun baru berstatus profesional pada tahun 1936. Tim yang identic dengan warna biru tersebut saat ini tengah di bela salah satu pemain naturalisasi asal Indonesia Elkan Baggott, namun kiprah mereka di Divisi Championship, kasta kedua sepak bola Inggris, setelah promosi dari League One musim 2022–23 juga cukup mencuri perhatian.
Pasalnya meski bermain sebagai tim promosi dari League One ke Divisi Championship, Ipswich Town mampu mengawali musim 2023/2024 dengan gemilang. Pada lima pekan pertama, Ipswich berada di posisi kedua klasemen dengan 4 menang dan 1 kalah. Dan hingga pekan ke 24, tim berjuluk The Tractor Boys tersebut tengah berada di posisi ke dua di bawah juara Premier League 2015/2016, Leicester City dengan raihan 53 poin yang berasal dari 16 kali menang, 5 kali seri serta hanya menelan 3 kali kekalahan.
Penampilan impresif Ipswich Town musim ini tidak lain dan tidak bukan berkat tangan dingin pelatih asal Irlandia, Kieran McKenna. Pelatih yang sempat menjadi asisten di Manchester United tersebut berhasil meramu komposisi pemain yang dimikilinya menjadi cukup efektif di setiap lininya. Beberapa nama yang pernah bermain di tim-tim besar Premier League terdaftar dalam skuat nya saat ini. Diantaranya ada mantan pemain Manchester United, Alex Tuanzebe serta pemain pinjaman dari United Brandon William, Omari Hutchinson Pinjaman dari Chelsea serta Dane Scarlett yang juga dipinjamam dari Tottenham.
Dan jika melihat daftar pemain Kieran McKenna musim ini, di lini belakang ada nama Cameron Burgess yang menjadi pemain belakang yang paling sering di mainkan, lalu di lini tengah ada nama Marcus Harness dan Conor Chaplin yang sama-sama menjadi roh permainan. Kedua pemain tersebut total berhasil mencetak 12 gol. Sementara itu di lini depan Nathan Broadhead menjadi ujung tombak tim di musim ini. Striker binaan Akademi Everton tersebut berhasil catatkan 8 gol sejauh ini dari 22 pertandingan.
Disisi lain, Meski tidak memiliki nama sebesar Manchester United atau Chelsea, namun The Tractor Boys memiliki prestasi yang cukup baik pada era 1960-1980an. Dimana pada musim 1980/1981, Ipswich menjuarai Piala UEFA setelah mengalahklan tim-tim raksasa Eropa saat itu. Selain itu Ipswich Town juga pernah menjadi juara Liga Inggris sebelum era Premier League tepatnya pada tahun 1961/1962. Lalu mereka juga pernah juara Piala FA pada musim 1977/1978.
Sementara itu, terakhir kali Ipswich Town bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Premier League ada pada musim 2001/2002. Setelah sebelumnya mereka bertahan cukup lama yakni sejak musim 1992/1993. Dan jika berhasil menjaga performanya hingga akhir musim dan finis setidaknya di tiga besar klasemen akhir Championship, bukan tidak mungkin kita bisa melihat Ipswich Town bermain lagi di Premier League musim depan.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :