Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Thumbnail

Author : Admin Soccer

Article Date : 07/11/2023

Article Category : News

SuperFriends! lu tau kan, dalam sepak bola, formasi itu kaya dasar dari resep makanan, yang bikin tim bisa jago atau bener-bener amburadul. Ada banyak formasi keren yang bikin setiap tim punya ciri khas sendiri. Dalam artikel ini, kita akan ngebahas tentang beberapa di antaranya yang sering banget digunakan. Apa aja itu? Yok, tanpa basa basi lagi, check it out!

Apa Itu Formasi Sepak Bola?

Sederhananya formasi dalam sepak bola adalah pengaturan taktis pemain di lapangan selama pertandingan. Ini mengatur posisi dan peran yang akan dimainkan oleh setiap pemain. Posisi ini nantinya akan membentuk pola permainan dari pemain seperti pertahanan, tengah, dan serangan. Formasi ini mencakup jumlah pemain di setiap lini serta peran dan tanggung jawab mereka dalam tim.

Jenis Formasi Sepak Bola berserta Kelebihan dan Kekurangannya

Formasi 4-4-2

Kalau lo merupakan angkatan 90an, tentunya sudah familiar dengan formasi ini. Formasi 4-4-2 adalah seperti paket klasik dalam sepak bola. Jadi, ini adalah formasi yang punya 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 penyerang. Di barisan belakang, ada 2 bek tengah dan 2 bek sayap. Di tengah, ada 2 gelandang tengah dan 2 gelandang sayap. Di depan, ada 2 penyerang tengah. Dua penyerang tengah ini jadi senjata andalan buat nyerang musuh.

Gampang diingat, kan? Pastinya dong, 4-4-2 ini biasanya menjadi settingan awal beberapa tim besar di Winning Eleven PS1. Jika diamati dari pola permainan, formasi ini sangat cocok dengan tim yang menerapkan mobilisasi penuh, yang mana setiap aspek ruang dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemain.

 

Kelebihan Formasi 4-4-2

 

  • Keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Karena ada cukup pemain untuk ngejar musuh, tapi juga cukup untuk menekan ke depan.

  • Opsi serangan yang beragam. Dengan 2 penyerang tengah, ada lebih banyak opsi buat menciptakan peluang gol. Mereka bisa bermain offensively bersama-sama, atau satu jadi target pemain lainnya.

  • Para pemain biasanya cepat paham formasi ini, jadi cocok buat tim yang ga pengen buang-buang waktu di papan strategi.

 

Kekurangan Formasi 4-4-2

 

  • Kurang fleksibel. Kalau situasinya butuh perubahan cepat, ini bisa jadi masalah. Karena formasi ini cenderung kaku, dan perlu waktu buat adaptasi.

  • Dalam beberapa kasus, ketika para pemain tengah tidak memiliki kemampuan mumpuni, bisa menyebabkan pola permainan tim malah tidak seimbang.

  • Formasi ini mungkin ga cocok buat tim yang suka megang bola terus-menerus, karena serangan cepat lebih menjadi fokus utama.

 

Contoh Formasi 4-4-2: Manchester City saat era Roberto Mancini dengan duet Mario Balotelli dan Sergio Agüero.

 

Formasi 4-3-3

 

Selanjutnya yaitu 4-3-3. Formasi ini adalah pilihan formasi yang berfokus pada serangan. Di belakang ada 4 pemain, bek 2 tengah dan 2 bek sayap. Tiga pemain tengah akan mengatur permainan. Satu gelandang tengah berada lebih dalam, dan dua lainnya lebih maju. Ini bikin tim punya kontrol di lini tengah dan kapabilitas serangan yang kuat.

 

Kelebihan Formasi 4-3-3

 

  • Tim dengan formasi ini bisa menekan musuh hingga di sepertiga akhir lapangan. Dengan 3 pemain depan, musuh bisa kesulitan bangun serangan.

  • Pertahanan, lini tengah, dan serangan semuanya punya peran yang seimbang. Ini penting buat berbagai situasi dalam pertandingan.

  • Tim dengan pemain berbakat yang bisa menguasai bola biasanya memilih formasi ini. Gaya permainan lebih ofensif dan seru.

 

Kekurangan Formasi 4-3-3

 

  • Formasi ini rentan terhadap serangan balik. Dengan pemain lini tengah yang lebih maju, bisa ada kelemahan buat serangan balik cepat dari musuh.

  • Para pemain di lini tengah harus punya stamina tinggi dan kerja keras, karena mereka harus bergerak ke depan dan ke belakang sepanjang pertandingan.

  • 4-3-3 juga dinilai rentan pada saat melakukan transisi. Kalau tim tiba-tiba kehilangan bola, bakal ada ruang di lini tengah yang bisa dieksploitasi oleh musuh.

 

Contoh Formasi 4-3-3: Barcelona dengan trio menyerang Messi, Neymar, dan Suarez yang mendominasi dalam beberapa tahun terakhir, serta Liverpool yang memiliki lini tengah yang kuat dengan pemain seperti Henderson, Wijnaldum, dan Fabinho.



Formasi 3-5-2

 

Bertahan adalah fokus utama formasi ini. 3-5-2 adalah bentuk penempatan pemain yang bisa bikin lu merasa jengkel ketika tim lawan menggunakan formasi ini. Coba aja bayangin, ketika bertahan, pemain 2 pemain sayap di tengah bisa mundur dan membuat baris pertahanan tim menjadi lebih rapat. Ada 5 pemain bertahan jadinya.

 

Pada bentuk awalnya, ada tiga pemain bek tengah yang menyediakan pertahanan kokoh, serta lima pemain di lini tengah yang membantu mengatur permainan dan menyerang. Formasi ini menekankan pada kompaknya lini pertahanan dan kemampuan banyak pemain untuk bergerak maju dan mundur.

 

Keuntungan Formasi 3-5-2

 

  • Dengan tiga bek tengah, tim memiliki dasar pertahanan yang kuat dan susah ditembus oleh serangan lawan.

  • Formasi ini memungkinkan banyak pemain untuk bergerak maju dan menyerang, terutama sayap dan gelandang tengah yang bisa berkontribusi pada serangan.

  • Dengan lima pemain di lini tengah, tim bisa memberikan tekanan pada pertahanan lawan.

 

Kekurangan Formasi 3-5-2

 

  • Formasi ini membutuhkan pemain yang mampu menjalankan peran di berbagai area lapangan. Bek harus kuat dalam bertahan, sementara gelandang tengah harus memiliki kemampuan serangan dan pertahanan yang baik.

  • Karena banyak pemain bergerak maju, ini bisa meninggalkan banyak ruang di belakang 3 bek tengah saat tim berusaha menyerang.

  • Keberhasilan formasi ini tergantung pada taktik yang diterapkan dan pemahaman taktis tingkat tinggi dari para pemain.



Contoh Formasi 3-5-2: Timnas Italia di Euro 2020 adalah salah satu contoh sukses dari formasi ini. Mereka memiliki bek yang kuat dan lini tengah yang solid, yang membantu mereka mencapai final turnamen.



Formasi 4-2-3-1

 

Ini adalah formasi yang sangat mudah untuk lu temuin di beberapa taun terakhir. 4-2-3-1 adalah formasi modern yang menawarkan fleksibilitas dalam serangan. Dalam formasi ini, terdapat empat pemain bertahan, dua gelandang tengah, tiga gelandang serang, dan satu striker. Formasi ini memungkinkan gelandang serang untuk berpindah posisi dan menciptakan peluang bagi penyerang tunggal.

 

Keuntungan Formasi 4-2-3-1

 

  • Dengan empat pemain bertahan dan dua gelandang tengah, formasi ini memberikan dasar pertahanan yang kokoh.

  • Tiga gelandang serang di depan dapat menciptakan peluang dengan berbagai cara, termasuk umpan silang, tembakan jarak jauh, dan penetrasi ke kotak penalti.

  • Dalam formasi ini, gelandang serang memiliki kebebasan untuk berpindah posisi dan menciptakan peluang. Mereka bisa bermain di sisi sayap atau di tengah lapangan.

 

Kekurangan Formasi 4-2-3-1

 

  • Ketika tiga gelandang menyerang maju, formasi ini bisa terbuka dan rentan terhadap serangan balik cepat.

  • Pemain dalam formasi ini harus memiliki pemahaman taktis yang tinggi dan berkomunikasi dengan baik untuk menjaga keseimbangan antara lini tengah dan serangan.

  • Formasi ini biasanya sangat bergantung pada kekreatifan lini tengah. Pada saat pemain tengahnya mati kutu, maka strategi dari tim tidak dapat berjalan dengan baik.

 

Contoh Formasi 4-2-3-1: Timnas Jerman 2014 sering menggunakan formasi ini dengan gelandang serang seperti Mesut Özil yang bisa bergerak dengan bebas di lini tengah dan menciptakan peluang bagi striker tunggal seperti Miroslav Klose.

Itulah beberapa jenis formasi yang sering digunakan dalam sepak bola. Apakah ada formasi favorit lo? Yuk, tetap update pengatahuan sepak bola lu dengan pantengin website Supersoccer.

 

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soccer #Industri Sepakbola

Source:Supersoccer

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

3 Tim yang Paling Banyak Memiliki Wonderkid Mahal, Nomor 1 Ada Barcelona!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Di Tangan Hansi Flick, Barcelona Bakal Mirip Era Guardiola dan Cruyff

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Julian Alvarez Mau Cabut? Manchester City Langsung Patok Harga Tinggi!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Meski Berstatus Bintang, Para Pemain Ini Gak Pernah Ikutan di Olimpiade

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Ambil Gak? Inter Milan Ditawari Jasa Memphis Depay dan Domenico Berardi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Mulai Bergerak, Barcelona Siapkan Kontrak Menggiurkan Buat Dani Olmo

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Guardiola dan Klopp Bakal Bosan Kalau Jadi Pelatih Inggris, Kenapa?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

3 Transfer Pemain yang Mungkin Lo Lewatkan karena Pesta Bola Eropa

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Digosipkan Jadi Pelatih Timnas Inggris? Begini Respon Josep Guardiola

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Liverpool Siap Tebus Klausul Rilis Takefusa Kubo, Segini Nilainya

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /