Fans AS Roma Usir Pemilik Klub Beserta Pelatihnya!

Pergantian pelatih nyatanya belum bisa memperbaiki performa AS Roma. Kini Ultras Roma malah meminta Dan Friedkin angkat koper dari Giallorossi.

AS Roma sempoyongan di musim 2024/25. Imbasnya Daniele De Rossi dipecat dari kursi pelatih 18 September lalu. Di tangan Rossi, dari empat laga tiga diantaranya berakhir imbang. Sementara laga pertandingan berakhir kekalahan.

Pemecatan De Rossi menimbulkan amarah bagi Ultras Roma. Mereka menganggap petinggi klub tak bisa menghargai sosok legenda AS Roma tersebut. Aksi protes sempat dilakukan dengan membiarkan kursi di tribun kosong selama 15-30 menit pertama atau duduk diam selama laga berlangsung.

Selepas memecat De Rossi, Dan Friedkin selaku pemilik klub menunjuk Ivan Juric sebagai pengganti. Sayang bersama Juric performa Giallorossi juga belum menunjukan peningkatan.

Juric sudah mendampingi AS Roma di delapan laga di semua kompetisi. Dan hanya tiga kemenangan yang dipersembahkan. Dua laga diakhiri dengan imbang, sementara tiga pertandingan lainnya AS Roma takluk di tangan lawan.

Yang paling memalukan 28 Oktober lalu, AS Roma dibantai Fiorentina. Mereka dibuat tak berdaya dan menyerah 5-1. Hasil memalukan itu kembali menyulut amarah Ultras Roma.

Aksi protes kembali diserukan dini hari nanti saat Giallorossi menghadapi Torino. Kali ini amarah Ultras Roma kian membara. Mereka menyerukan agar semua yang ada di klub untuk angkat kaki. Termasuk Dan Friedkin, Ivan Juric, dan para pemain.

Mereka telah memasang spanduk di luar Stadio Olimpico. Spanduk tersebut dari kelompok Ultras ASR Tevere dan bertuliskan "Kelompok badut, tim pecundang, kemasi barang-barang kalian... dan pergilah!!!,"

Aksi Ultras Roma nampaknya akan lebih besar dari sebelumnya. Amarah mereka kembali terpancing setelah Friedkin tak lagi memberi kesempatan kepada De Rossi. Friedkin memilih pelatih lain untuk menggantikan Juric.

Sementara itu, Friedkin Grup telah menjadi pemilik AS Roma sejak 2020 silam. Namun kali ini fokus mereka telah terpecah lantaran harus terbagi dengan Everton. Salah satu klub Premier League yang diambil alih.

(Football Italia)