Erik Ten Hag Dikonfirmasi Telah Memaafkan Alejandro Garnacho Perihal Masalah Aktivitasnya Di Media Sosial Setelah Hasil Imbang 2-2 Akhir Pekan Lalu Melawan Bournemouth.

Sebelumnya muncul kabar bahwa pemain muda asal Argentina tersebut di prediksi bakal bernasib sama dengan Jadon Sancho setelah dirinya menglike psotongan yang mengkritik Erik ten Hag.

Pemain internasional Argentina itu digantikan pada jeda pertandingan Premier League di Stadion Vitality, dengan Ten Hag mengklaim bahwa ia perlu memperbaiki sisi kanan.

"Saya pikir kami harus memperbaiki sisi kanan. Kami tidak bermain bagus, ruang-ruang ada di sana. Dalam penguasaan bola, kami harus membawa pemain pengganti di sana," kata Ten Hag kepada wartawan usai pertandingan melawan The Cherries.

"Garnacho selama seminggu tidak berlatih. Baru kemarin. Kami berpikir untuk mengeluarkan energi dan membawa lebih banyak kualitas, kualitas dalam arti kerja sama dan kebersamaan di sisi kanan itu."

Pascal aga pemain berusia 19 tahun itu diketahui menyukai tweet yang mengkritik pemecatannya dan komentar Ten Hag pasca pertandingan, namun situasinya diyakini telah ditangani secara internal awal pekan ini. Ten Hag juga telah mengonfirmasi bahwa dia menerima permintaan maaf dari Garnacho, yang akan terlibat dalam semifinal Piala FA hari Minggu melawan Coventry City di Stadion Wembley.

"Alejandro adalah pemain muda. Harus belajar banyak. Dia sudah meminta maaf dan kami akan terus maju," kata Ten Hag kepada wartawan saat konferensi persnya, Jumat sore.

Garnacho telah menjadi pemain penting bagi juara Inggris 20 kali itu selama musim 2023-24, membuat 42 penampilan di semua kompetisi, mencetak sembilan gol dan mencatatkan empat assist. Pemain Argentina itu telah tampil empat kali di Piala FA musim ini, memberikan satu assist, dan dia kembali akan beroperasi di lini depan bersama Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund melawan Coventry. Man United adalah favorit besar untuk mengalahkan lawan mereka di Championship akhir pekan ini, tetapi Ten Hag menegaskan bahwa timnya tidak akan menganggap enteng kejutan semifinalis.

“Kami melakukan tugas kami dan kami bersiap, jadi kami tahu tim mereka, kami tahu cara mereka bermain, kami tahu kemampuan individu para pemain,” kata Ten Hag kepada wartawan.

“Tentu saja, kami juga mengenal manajernya, mantan pemain United, striker, periode panjangnya di sana, dia melakukan pekerjaannya dengan fantastis di sana. Jadi, kami tahu banyak tentang mereka.

"Tentu saja mereka berbahaya, mereka berada di semifinal. Itu logis. Musim lalu, mereka sangat jauh [mengisyaratkan adanya kesenjangan kecil] untuk promosi ke Liga Premier. Jadi mereka melakukan pekerjaan yang fantastis di sana.

“Kami telah melihat pertandingan melawan Wolves, di perempat final, mentalitas tim luar biasa, jadi kami harus bermain di level terbaik kami.”

Sementara itu, Man United diperkirakan akan menerima peningkatan cedera tiga kali lipat untuk pertandingan melawan Coventry, dengan Antony, Scott McTominay dan Harry Maguire akan tersedia untuk seleksi.