Mantan asisten pelatih Manchester United, Benni McCarthy melontarkan kritik pedas kepada Erik Ten Hag. Bahkan dirinya tak sungkan menyebut Ten Hag telah menyia-nyiakan Cristiano Ronaldo.
Erik Ten Hag tengah menjadi sorotan. Terlebih setelah Manchester United kalah tiga gol tanpa balas atas Tottenham Hotspur di Old Trafford. Posisinya di kursi pelatih kian terancam.
Banyak kritikan yang menghujani pelatih asal Belanda tersebut. Salah satunya datang dari sang mantan asisten pelatih, Benni McCarthy.
"Dia kurang bersemangat dan kurang bergairah. Di situlah kami berbeda, ia dan saya. Saya pikir itu salah satu kesulitan yang dihadapi tim dan para pemain.”
“Sebelum saya bergabung dengan tim, saya selalu harus menyampaikan pikiran saya kepada pelatih kepala, merupakan hal yang wajar. Bagi orang seperti saya, dengan keyakinan kuat, itu tak mudah. Keputusan akhir selalu di Erik,” paparnya.
McCarthy bahkan menyentil Ten Hag tentang kepergian Cristiano Ronaldo dari Old Trafford. Menurutnya eks pelatih Bayern Munchen itu telah menyia-nyiakan kehadiran pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah itu.
"Jika kami bekerja sebagai tim dan kemudian membiarkan Cristiano melakukan apa yang perlu dilakukan di posisinya, karena ia adalah yang terbaik di dunia dalam hal itu, itu ideal.”
“Saya pikir Manchester United telah menyia-nyiakan kesempatan besar untuk menggunakan Cristiano dengan cara yang tepat. Namun, saya bukan pelatih kepala dan saya tidak bisa membuat keputusan tersebut," ujar McCarthy.
McCarthy sendiri pernah menjadi asisten Ten Hag selama dua musim di The Red Devils. Mendapat kritik pedas dari mantan asisten, seharusnya menjadi pukulan telak bagi pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Di tangan Ten Hag, prestasi Manchester United memang tak sepadan dengan uang yang dikeluarkan. Di musim panas lalu ratusan juta telah dikeluarkan demi mendatangkan pemain anyar. Sayangnya belum ada yang spesial dari performa Bruno Fernandes dkk.
Pekan ini jadi pekan yang keramat bagi Ten Hag. Manchester United akan bertandang ke markas Porto 4 Oktober nanti. Jika gagal meraih kemenangan karirnya sebagai nahkoda The Red Devils semakin di ujung tanduk.
(Goal Internasional)
Please choose one of our links :