Diisukan Bakal ke Manchester United, Daniel Levy: Harry Kane Bisa Raih Trofi di Tottenham

Rumor mengenai kepindahan Harry Kane dari Tottenham telah menjadi perbincangan selama beberapa tahun terakhir, terlebih saat bursa transfer dibuka. Dan belakangan, pria asal Inggris itu diisukan tengah didekati Manchester United.

Nama Harry Kane mulai diperhitungkan sebagai salah satu striker terbaik dunia sejak musim 2014/15, di mana dirinya bisa mencetak 31 gol dari 51 laga di semua kompetisi. Sejak itu, isu kepindahan Kane mulai sering didiskusikan.

Kendati demikian, Kane setia kepada klub yang membesarkan namanya. Namun kesetiaan ini menjadi kekhawatiran bagi para pecinta sepak bola. Sebab Kane, sejak pertama kali meledak hingga saat ini, belum pernah meraih trofi bergengsi.

Sejumlah pandit berulang kali menyarankan sang penyerang untuk mencari klub baru. Beberapa meyakini kalau Manchester United cocok untuk menjadi destinasi barunya. Dan rumor menyebutkan kalau the Red Devils tertarik merekrutnya di musim panas ini.

Sayang, gayung tak bersambut dari pihak Tottenham. Daniel Levy selaku pemilik Spurs telah menegaskan kalau Harry Kane bakal bertahan di London. Ia bahkan yakin kalau sang pemain mampu meraih trofi bersama klubnya saat ini.

“Dia sungguh bisa meraih trofi di Spurs. Menjadi seorang legenda juga penting. Faktanya dia pencetak gol terbanyak Tottenham Hotspur - dia sedang mencetak sejarah. Saya harap suatu hari nanti ada patung Harry Kane di luar stadion kami,” kata Levy.

Melihat sikap ini, tentu Manchester United dan klub-klub lain yang meminati jasa Harry Kane harus bekerja lebih keras lagi. Terlebih, Tottenham telah memperlihatkan diri sebagai tim yang sulit untuk diajak bernegosiasi dalam setiap urusan transfer.

Eksistensi Levy di klub menjadi salah satu alasan mengapa Spurs sulit diajak berkompromi. Ia tak tanggung-tanggung memasang harga tinggi untuk pemain berkualitas Tottenham.

“Saya tidak menganggap diri sebagai negosiator yang spesial atau semacamnya, saya hanya bertindak menurut kepentingan terbaik klub saya. Saya kira kalau soal transfer, itu bergantung pada keseimbangan kekuatan,” tutur Levy.

“Kalau anda memiliki seorang pemain yang tidak ingin anda jual, maka anda punya setiap hak untuk berkata tidak, anda memiliki hak registrasinya,” pungkasnya.