Deretan Top Skor Real Madrid, Banyak Legenda

Kalau lo ngomongin Real Madrid, pasti nggak bakal jauh dari yang namanya sejarah gede, banyak trofi, dan satu hal yang paling ikonik adalah golnya. Klub raksasa asal Spanyol ini udah jadi tempat lahirnya banyak legenda yang punya naluri ngegolin luar biasa. Mereka bukan cuma pemain biasa, tapi udah jadi simbol kejayaan klub.

Nah, daftar top skor Real Madrid ini nggak cuma berisi angka-angka, tapi juga kisah perjuangan dan momen-momen yang nggak terlupakan. Lo bakal lihat nama-nama besar yang udah ngebantu Real Madrid jadi klub paling sukses di Eropa. Yuk langsung aja cek siapa aja pemain yang masuk daftar top skor Real Madrid sepanjang masa. Siap-siap dibuat kagum sama angka dan ceritanya!

Top Skor Real Madrid Sepanjang Masa 

1. Cristiano Ronaldo – 450 Gol

CR7 adalah rajanya gol di Real Madrid. Dia nyetak 450 gol cuma dari 438 pertandingan. Itu artinya, hampir tiap main dia pasti nyumbang gol. Rasio lebih dari satu gol per laga tuh keren banget. Selama di Madrid, dia bantu klub angkat 16 trofi, termasuk 4 Liga Champions.

Nggak cuma itu, secara individu dia juga nyabet 3 Pichichi dan 4 Ballon d’Or. Gaya mainnya yang eksplosif dan penyelesaian akhir yang akurat bikin dia jadi momok buat semua bek. Cristiano Ronaldo emang bukan sekadar mesin gol, dia ikon top skor sejati.

2. Karim Benzema – 354 Gol

Awalnya Benzema sering diremehin, tapi setelah CR7 cabut, dia langsung unjuk gigi. Dari 648 pertandingan, Benzema berhasil lesakin 354 gol. Perlahan tapi pasti, dia jadi andalan Madrid di lini depan.

Musim 2021/2022 dia akhirnya ngeraih gelar Pichichi juga, jadi top skor La Liga. Selama di Madrid, dia koleksi 5 Liga Champions dan total 25 trofi. Permainannya makin matang seiring waktu, dan jadi panutan di ruang ganti. Benzema udah kayak pahlawan sunyi yang akhirnya dapet sorotan pantas.

3. Raul – 323 Gol

Raul itu legenda lokal yang loyal abis. Debut di umur 17 tahun dan langsung nyetel sama tim utama. Dari 741 laga, dia nyetak 323 gol, dan itu bukan angka kecil. Mainnya elegan, insting golnya tajam, dan selalu ada di momen-momen krusial.

Bareng Real Madrid, Raul sukses angkat 3 trofi Liga Champions dan banyak gelar domestik lainnya. Dia juga pernah jadi kapten yang dihormati banget. Raul adalah simbol era transisi Madrid sebelum masuk ke era Galacticos.

4. Alfredo Di Stefano – 216 Gol

Di Stefano ini bukan cuma legenda Madrid, tapi juga pionir kejayaan klub. Dengan 216 gol dari 392 laga, dia bantu Madrid angkat 5 European Cup berturut-turut. Mainnya bisa di mana aja, fleksibel dan selalu bikin perbedaan.

Selain itu, dia juga 5 kali jadi Pichichi. Di era 50-an dan 60-an, nama Di Stefano adalah jaminan kemenangan. Dia ngebentuk identitas klub jadi seperti sekarang dominan dan selalu haus gelar. Tanpa dia, mungkin Madrid nggak akan segede sekarang.

5. Santillana – 291 Gol

Nama Santillana emang jarang dibahas, tapi perannya gede banget. Selama 17 musim, dia setia di Real Madrid dan berhasil nyetak 291 gol dari 645 pertandingan. Gaya mainnya khas striker klasik: tajam di udara dan punya positioning jempolan.

Dia bantu Madrid juara 9 kali La Liga dan dua kali angkat UEFA Cup. Biarpun nggak seglamor pemain lain, kontribusinya nyata. Santillana tuh tipe pemain yang kerja kerasnya jarang disorot, tapi efeknya terasa banget buat tim.

6. Ferenc Puskas – 242 Gol

Legenda asal Hungaria ini nggak cuma punya nama keren, tapi juga rekor gila. Dalam 262 pertandingan bareng Madrid, dia bikin 242 gol! Itu artinya dia hampir selalu bikin gol tiap kali main.

Puskas juga 4 kali jadi top skor La Liga dan bantu Madrid angkat 3 Liga Champions serta 5 gelar La Liga. Bahkan, namanya diabadikan jadi penghargaan Puskas Award buat gol-gol terbaik. Dia tuh bukti kalau umur bukan halangan, soalnya gabung Madrid pas udah lewat 30 tahun tapi tetap gacor!

7. Hugo Sanchez – 208 Gol

Hugo Sanchez dikenal dengan selebrasi salto khasnya. Striker asal Meksiko ini main bareng Madrid dari 1985 sampai 1992 dan berhasil cetak 208 gol dalam 282 laga.
Dia rajin banget jadi top skor, bahkan 4 musim berturut-turut nyabet gelar Pichichi. Nggak cuma itu, dia juga bawa pulang 11 trofi termasuk 5 La Liga. Sanchez punya gaya main yang agresif dan jago banget cari ruang kosong. Finishing-nya? Sadis!

8. Paco Gento – 179 Gol

Kalau ngomongin kolektor trofi, Gento nggak ada lawannya. Dalam 596 laga, dia bikin 179 gol dan sukses ngoleksi 21 trofi. Dia satu-satunya pemain yang pernah juara 6 kali European Cup.

Mainnya lincah banget di sayap, dan sering jadi motor serangan Madrid di era 50-60an. Gento juga jadi kapten legendaris dan inspirasi banyak pemain muda waktu itu. Meski bukan striker murni, kontribusinya nggak kalah penting.

9. Pirri – 173 Gol

Pirri ini unik, karena dia bukan striker tapi bisa nyumbang 173 gol buat Real Madrid. Dia main 18 tahun, dan selama itu bantu klub juara 10 La Liga, 4 Copa del Rey, dan 1 European Cup.

Pirri dikenal dengan semangat tempur tinggi dan punya daya juang luar biasa. Dia sering banget muncul di momen penting dan jadi penentu kemenangan. Gelandang rasa striker, nih.

10. Emilio Butragueno – 170 Gol

“El Buitre” alias si Burung Bangkai ini punya gaya main yang cerdas dan licin. Dalam 463 pertandingan, dia ngoleksi 170 gol. Selama 11 musim bareng Madrid, dia sukses menangin 6 La Liga, 2 UEFA Cup, dan beberapa trofi domestik lainnya.

Meski nggak pernah ngerasain juara Liga Champions, Butragueno tetap jadi ikon klub. Dia juga bagian dari generasi emas yang dikenal sebagai “La Quinta del Buitre”, bareng pemain-pemain lokal top lainnya.

Nah, dari deretan nama di atas, bisa dibilang kalo top skor Real Madrid itu bukan cuma urusan cetak gol doang, tapi juga soal gimana mereka ninggalin warisan di klub sebesar Real Madrid. Bisa jadi bintang muda sekarang, atau pemain kejutan yang performanya meledak. Jadi, dari semua pemain tadi, siapa nih menurut lo yang paling ikonik? Coba tulis di kolom komentar ya!