Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

timnas Indonesia

Author : Admin Soccer

Article Date : 23/04/2024

Article Category : News

Selain “Korean Geng”, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga menyelipkan satu nama mantan pemain berpengalaman asal Indoensia didalam tim pelatihnya

 

Cerita sukses timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong menjadi pembeda di antara pelatih-pelatih sebelumnya. Selain raihan kesuksesan baik timnas Indonesia senior hingga kelompok umur, peranan tim pelatih di balik tanga dingin pelatih asal Korea Selatan tersebut menjadi kepingan puzzle yang tidak bisa dipisahkan.

 

Terdapat istilah “Koren Geng” yang memang sejak awal di bawa oleh Shin Tae-yong untuk membantunya memaksimalkan bakat-bakat pemain Indonesia serta beberapa pemain naturalisasi yang bergabung sejak masa kepemimpinanya dimulai beberapa tahun lalu.

 

Setidaknya ada beberapa divisi yang menjadi pembantu Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia, di antaraya asisten pelatih, pelatih kiper, hingga pelatih fisik serta tim dokter dan juga fisioterapis. 

 

Di bagian pertama yang harus Superfriends tau adalah asisten pelatih yang terdiri dari tiga orang berpengalaman yang selama ini menjadi orang kepercayaan Shin Tae-yong. Mereka adalah Choi in-cheol , Nova Arianto dan Cho Byung-kuk. Nama pertama adalah asisten pelatih utama yang memiliki kemapuan dalam analisa taktikal dan strategi. Choi In-chol memiliki pengalaman luas dalam bidang kepelatihan, meskipun dia tidak pernah menjadi pemain profesional. Dia bergabung sejak Mei 2021, menggantikan Gong Oh-hyun. Kedua ada Nova Arianto yang namanya sudah malang melintang di Liga Indonesia selama masih aktif bermain. Tugas utamanya adalah sebagai penerjemah taktik dan ide-ide pelatih kepala. Selain itu, pengalamanya bermain dirasa cukup berguna untuk membantu pemain dalam menghadapi persiapan di setiap pertndingan. Dan terakhir ada nama Cho Byung-kuk bertugas menyelaraskan strategi bertahan dan sisi teknik setiap pemain. Perlu di ketahui juga, dirinya adalah mantan bek tangguh Timnas Korea dan anak didik Shin Tae-yong ini bergabung dengan timnas Indonesia pada Oktober 2022.

 

Di bagian kedua, ada dua nama yang menjadi alasan ketangguhan deretan nama penjaga gawang timnas Indonesia selama ini. Dua nama tersebut adalah Kim Bong-soo dan juga Yoo Jae-hoon. Nama terakhir tentu saja tidak begitu asing di telingan pecinta sepak bola Indonesia, karena sama seperti Coach Nova Arinto, Yoo Jae-hoon mengahabiskan hampir seluruh karirnya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Lalu nama pertama yakni Kim Bong-soo adalah pelatih kiper dengan pengalaman panjang di Korea Selatan. Diketahui dirinya sudah bersama tim kepelatihan Shin Tae-yong sejak bulan Oktober 2021 lalu. Selain itu dirinya juga memiliki pengalaman menjadi kiper timnas Korea Selatan dan juga sahabat Shin Tae-yong sejak lama.

 

Lalu di salah satu jabatan yang paling penting di balik stamina luar biasa timnas Indonesia selama ini, yaitu pelatih fisik, Shin Sang-gyu. Sejak awal kedatangannya Shin Sang-gyu terkenal dengan beberapa metode latihan fisik dengan cukup keras. Sebelum bergabung dengan Shin tae-yong pada bulan Oktober 2021 lalu dirinya juga pernah berkerja sama dengn Shin Tae-yong di timnas Korea Seltan U-23.

 

Sementara itu di sisi Fisioterapis dan juga dokter tim ada nama Choi Ju-Young dan Dr.Alfan Nur Asyhar. Meski sudah berusia 71 tahun, Choi Ju-Young masih terlihat mahir untuk mengatasi dan mengantisipasi cedera pemain timnas Indonesia dengan baik. Dan terakhir adan nama Dr.Alfan Nur Asyha yang bertanggung jawab untuk memantau kondisi kesehatan para pemain setiap harinya selama timnas Indonesia on duty.

 

 

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soccer #Liga Internasional #Highlight Sepakbola #Berita Bola #Industri Sepakbola

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Thibaut Courtois is Back! Sudah Siap Terlibat dalam Laga Real Madrid Akhir Pekan Ini

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Begini Respon Erik Ten Hag Soal Performa Jadon Sancho di Borussia Dortmund

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Kalahkan Tottenham Tidak Buat Posisi Mauricio Pochettino di Chelsea Aman

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Tidak Dijual! Barcelona Ingin Perpanjang Kontrak Ronald Araujo

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Lagi Cari Klub, Antonio Conte Menawarkan Diri ke Chelsea

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

This Is Jadon Sancho! Tampil Menggila dan Bantu Dortmund Kalahkan PSG

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Wasit Dan Var Kembali Menjadi Aktor Utama Kekalahan Kedua Garuda Muda Di Ajang Piala Asia U-23

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Robert Lewandowski Sukses Cetak Hat-Trick Untuk Membawa Barcelona Meraih Kemenangan Kandang 4-2 Atas Valencia.

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Premier League Dikabarkan Bersiap Menerapkan Aturan Main Baru Perhal Pembatasan Pengeluaran Untuk Satiap Tim

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Paris Saint-Germain Dinobatkan Sebagai Juara Ligue 1 Berkat Kemenangan 3-2 Lyon Atas Penantang Terdekat Monaco

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /