Derby Madrid Tertunda Karena Suporter Rusuh, Simeone Salahkan Thibaut Courtois?

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Derby Madrid dini hari tadi sempat dihentikan wasit akibat ulah suporter yang melemparkan barang-barang ke lapangan. Setelah kondusif, laga kembali dilanjutkan.

Wasit terpaksa menghentikan laga di pertengahan babak kedua. Terjadi aksi kurang terpuji yang dilakukan oleh suporter Atletico Madrid setelah Eder Militao mencetak gol untuk Los Blancos.

Suporter Atletico yang berada di belakang gawang Thibaut Courtois melempar barang-barang ke arah lapangan. Wasit meminta pemain meninggalkan lapangan. Courtois sempat membersihkan areanya dan memberikan sebuah korek api kepada ofisial.

Kapten Atletico, Koke, dan pelatih Simeone berusaha menangkan suporter mereka. Keduanya menghampiri dan mencoba berbicara dengan suporter yang berada di belakang gawang Courtois.

Usaha keduanya membuahkan hasil. Situasi kembali kondusif. Dan pertandingan kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti selama 20 menit.

Atletico yang tak mau pendukungnya kian kecewa, berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Los Rojiblancos akhirnya bisa menyamakan kedudukan di injury time lewat gol Angel Correa. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.

Di sisi lain, Simeone tak mau hanya menyudutkan suporternya atas penghentian laga. Dia paham apa yang dilakukan suporter merupakan hal yang salah.

Namun bagi pelatih asal Argentina itu tidak akan ada asap jika tidak ada api. Dia terang-terangan mengkritik Courtois yang melakukan selebrasi berlebihan di depan suporter Atletico.

"Anda bisa merayakan gol tapi tidak dengan melihat ke arah fans, bersenang-senang, melakukan gerakan seperti itu," ucap Simeone dikutip oleh DAZN.

“Para penggemar tidak hanya menjadi marah dengan sendirinya, mereka menjadi marah karena suatu alasan," sambung pelatih berusia 54 tahun itu.

Sementara itu Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid menilai menghentikan laga merupakan hal yang sudah tepat. "Jelas, tidak seorang pun dari kami menyukai situasi itu. Semua orang ingin bermain. Namun, wasit bertindak dengan baik," paparnya.

Hasil imbang membuat Real Madrid gagal memperpendek jarak dengan Barcelona di puncak klasemen sementara. Sementara Atletico juga masih tertahan di posisi ketiga Klasemen.

(Goal Internasional)