Kekalahan telak di Waldstadion menjadi yang pertama musim ini bagi The Bavarian dan membuat mereka gagal mendekat kepuncak klasemen sementara Bundesliga.
Bayern Munich mengalami kekalahan pertama mereka di musim Bundesliga dengan cara yang dramatis, kalah 5-1 di Eintracht Frankfurt yang merupakan hasil ulangan dari pertandingan pada November 2019 yang pada akhirnya menyebabkan klub tersebut memecat manajer saat itu, Niko Kovac. Meski mencatatkan 21 tembakan dengan empat tepat sasaran, Bayern hanya mampu mencetak satu gol melalui tendangan indah Joshua Kimmich sesaat sebelum turun minum yang tak lebih dari hiburan setengah hati. Secara keseluruhan, Frankfurt memanfaatkan Bayern di setiap aspek lapangan dan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Rekordmeister. Setidaknya dua gol Frankfurt, merupakan akibat langsung dari kesalahan individu para pemain Bayern. Baik Noussair Mazraoui dan Kimmich melakukan kesalahan yang merugikan sebelum sepasang gol Frankfurt dan tim asuhan Dino Toppmöller tepat sasaran di depan gawang, menghitung lima gol mereka dari total enam yang tercatat di frame.
Usai pertandingan, Thomas Müller, yang dalam laga kemarin masuk dari bangku cadangan untuk Bayern, menjelaskan bahwa Frankfurt pantas menang pada sore hari itu dan bahwa Bayern melakukan terlalu banyak kesalahan individu untuk dapat mengambil keuntungan dari pertandingan tersebut.
“Pertama-tama, kami harus mengucapkan selamat kepada Frankfurt, mereka pantas menang. Frankfurt sangat efisien. Kalah 5-1, harus ada reaksi, ‘mesin amarah’ harus hidup,” jelas Raumdeuter dari Bayern dilansir dari @iMiaSanMia).
Sempat ada harapan ketika Kimmich mempersempit keunggulan tiga gol Frankfurt sebelum turun minum, namun hal itu tidak pernah terjadi setelah betapa berbahayanya Frankfurt dalam serangan balik dan betapa efisiennya mereka dalam membuat Bayern menciptakan kesalahan mereka sendiri. Meski begitu, Müller mengatakan dia lebih memilih untuk mendapatkan hasil seperti ini. Ini adalah kekalahan pertama Bayern musim ini, setidaknya di Bundesliga, dan tentunya satu-satunya pertandingan di liga yang paling banyak melakukan kesalahan.
“Kami melakukan kesalahan individu, tentu saja itu tidak membantu jika Anda ingin kembali bermain. Secara umum, saya lebih suka segala kesalahan terjadi dalam satu pertandingan. Kami akan melawan, kami akan kembali,” tegasnya.
Please choose one of our links :